Virus Corona Masuk Kalbar

Satu PDP di Ketapang Meninggal Dunia dan Satu Orang Reaktif Dipastikan Negatif Covid-19

Selain kabar duka, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang itu juga menyampaikan kabar baik.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/Nur Imam Satria
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Ketapang, Rustami yang juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Ketapang kembali menyampaikan update informasi mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Dalam informasi tersebut, terdapat satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berat di Ketapang meninggal dunia, Senin (18/05/2020).

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Ketapang, Rustami mengungkapkan PDP berat yang meninggal dunia adalah seorang laki-laki 26 tahun asal Kecamatan Singkup.

Almarhum merupakan pasien baru yang masuk ke RSUD Agoesdjam, Senin (18/5/2020).

BREAKING NEWS - Pasien Reaktif Corona Meninggal Dunia di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau

"Ia meninggal dunia tanggal 18 Mei 2020 pukul 14.20 Wib di RSUD Agoesdjam Ketapang dengan diagnosa Syok Sepsis dan Cardiac Arres. Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan," kata Rustami, Selasa (19/5/2020)

Selain kabar duka, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang itu juga menyampaikan kabar baik.

Yang mana satu pasien reaktif rapid test berstatus PDP ringan yang dirawat di rumah singgah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PT-PCR.

"Hari ini PDP ringan, Nyonya HT berusia 57 tahun asal Kecamatan Marau kita pulangkan. Berdasarkan hasil swab, bahwa yang bersangkutan negatif covid-19," ujar Rustami.

Sampai dengan hari ini, di Kabupaten Ketapang terdapat penambahan tiga orang reaktif rapid test. Sehingga total orang reaktif berjumlah 30 orang.

Polres Mempawah Selidiki Dugaan Korupsi Bansos Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia

Reaktif terbanyak berada di Kecamatan Delta Pawan berjumlah 22 orang. Selebihnya tersebar di Matan Hilir Selatan, Sungai Laur, Muara Pawan dan Kecamatan Benua Kayong.

"Semuanya sudah isolasi mandiri dan dilanjutkan dengan test swab. Kepada semua yang reaktif diimbau agar bersedia secara sukarela untuk isolasi mandiri walaupun hasil rapid baru sekedar deteksi dini," pungkas Rustami.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved