Order 1 Ton Cabai Rawit dari Tuban, Perusda akan Jajaki Komoditas Lain Jelang Lebaran

Berdasarkan pantauan harga di pasaran cabai rawit dijual ke pengecer mencapai Rp 50 ribu per Kg

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HAMDAN
Proses bongkar muat cabai rawit di Pasar Flamboyan, Minggu (17/5/2020) Perusda Kalbar bersama dengan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar mengorder satu ton cabai rawit dari Tuban ke Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 1 Ton Cabai rawit yang didatangkan oleh Perusda Kalbar bersama dengan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar dari Tuban, Jawa Timur tiba telah tiba di Pontianak pada Minggu (17/5/2020) pagi.

Cabai tersebut langsung di distribusikan ke sejumlah pasaR Tradisional di Pontianak, Singkawang, dan Sosok.

Direktur Perusda Kalbar, Syariful Hamzah Nauli menjelaskan pihaknya sengaja mendatangkan cabai rawit tersebut sebagai upaya stabilisasi harga di pasaran.

Berdasarkan pantauan harga di pasaran cabai rawit dijual ke pengecer mencapai Rp 50 ribu per Kg.

Pasok Cabai dari Pulau Jawa, Gegertani Sambas Nilai Perusda Kalbar Tak Memihak Petani Lokal

"Untuk harga nanti akan dijual dengan harga Rp 20ribu hingga Rp 25 ribu sesuai dengan HET Pemerintah," ujar Syariful Hamzah Nauli saat ikut memantau bongkar muat cabai rawit di Pasar Flamboyan, Minggu (17/5/2020)

Selain cabai rawit, Syariful menjelaskan bahwa berdasarkan koordinasi dengan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar bahwa terdapat beberapa komoditas yang mengalami kekurangan stok.

Beberapa di antaranya seperti bawang merah, dan cabai keriting.

"Dalam waktu dekat kami akan distribusikan komoditas ini, agar harga di pasar bisa stabil. Masyarakat bisa membeli dengan harga yang normal," imbuh  Syariful Hamzah Nauli.

Saat disinggung soal kemungkinan perusda melakukan operasi pasar untuk komoditas gula dan tepung.

Kendati demikian, pihaknya  mendapatkan informasi bahwa kedua komoditas tersebut stoknya mulai banyak, harga mulai relatif stabil.

"Kita saat negosiasi harga untuk mendatangkan bawang merah, cabe rawit, dan cabe keriting ke Pontianak," ujarnya.

"semoga sebelum lebaran sudah deal dan segera dikirim ke Pontianak," imbuh Syariful Hamzah Nauli.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved