Politisi PKS Kalbar Desak Pemerintah Segera Normalkan Harga Gula di Pasaran
Anggota DPRD Provinsi Kalbar ini pun meminta agar pemerintah untuk segera turun tangan mengadakan operasi pasar khususnya gula.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu di antara politisi PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo meminta pemerintah segera melakukan operasi pasar agar harga gula normal dipasaran sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.
"Pak Jokowi saja yang Presiden heran kenapa harga gula tinggi.
Apalagi saya. Apalagi rakyat.
Tentu saja ini menjadi beban tersendiri bagi warga Pontianak dan Kalbar.
Hari ini harga gula masih sekitar 15 ribu. Padahal patokan harga tertinggi gula adalah Rp. 12500," ujar Arif Joni, Minggu (17/05/2020).
"Apalagi ditengah wabah covid-19, harga gula yang masih tinggi memberatkan masyarakat.
Seharusnya pemerintah sensitif akan hal ini.
Lebaran idul fitri sudah dekat. Pihak terkait harus segera turun tangan. Kebutuhan gula tentu sangat tinggi," tambah dia.
• Hadiri Rapat Persiapan BLT Dana Desa, Ini Pesan Bhabinkamtibmas Polsek Ngabang di Landak
Anggota DPRD Provinsi Kalbar ini pun meminta agar pemerintah untuk segera turun tangan mengadakan operasi pasar khususnya gula.
"Masyarakat sudah lama mengeluh. Tapi sudah berminggu-minggu bahkan sudah berbulan-bulan harga gula cenderung tinggi," bebernya.
"Pemerintah jangan hanya curiga. Harus gerak capat.
Pemerintah punya perangkat untuk itu.
Ada Bulog yang ditugaskan untuk mengendalikan harga Sembako.
Ada aparat yang bisa menindak tegas pihak sengaja melawan hukum," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
--