Breaking News

Arisan Bermasalah

Fakta-fakta Mencengangkan Kasus Arisan Admin Medsos, Korban Sebut Oknum Aparat hingga Total Miliaran

Fakta-fakta tersebut terungkap setelah para korban mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar, pada Jumat (15/5/2020)

Penulis: Ferryanto | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO
BUKTI - Deretan bukti transfer dan chat via WhatsApp dari para korban yang ditunjukkan ke Ditreskrimum Polda Kalbar, Jumat (15/5/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Sejumlah fakta mencengangkan terungkap perihal dugaan penipuan atau penggelapan uang arisan yang dilaporkan ke Polda Kalbar.

Fakta-fakta tersebut terungkap setelah para korban mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar, pada Jumat (15/5/2020).

Pada kasus ini, pelapor melaporkan dua admin sebuah media sosial (Medsos) ke Polda perihal kasus ini.

Menariknya, beberapa fakta terungkap, diantaranya pelapor yang menyebut ada satu diantara admin Medsos merupakan oknum aparat hingga perkiraan uang miliaran rupiah peserta arisan yang belum terbayarkan.

Berikut fakta-fakta mencengangkan perihal dugaan penipuan atau penggelapan uang arisan oleh dua admin media sosial (Medsos):

Sebut Admin Oknum Aparat

Satu diantara korban pelapor, Liyan mengungkapkan, terdapat dua nama yang dilaporkan oleh para korban ke Ditreskrimum Polda Kalbar.

Pertama, perempuan berinisial WW, dan kedua pria berinisial UR.

Diungkapkannya, dari data sementara yang telah pihaknya himpun, terdapat puluhan orang yang menjadi korban arisan.

Ia sendiri mengaku bahwa uang yang belum dikembalikan oleh para admin mencapai jutaan rupiah.

Liyan mengaku awalnya berminat untuk ikut dalam arisan tersebut karena melihat postingan di sebuah akun media sosial yang memiliki follower ratusan ribu tersebut.

Ia bahkan menyebut bahwa satu diantara admin tersebut merupakan oknum aparat.

“Karena kita merasa akun tersebut akun besar, dan salah satunya adminnya katanya aparat, jadi kita percaya, apalagi dalam pelaksanaanya arisan ini juga bernaung di bawah sebuah CV,’’ katanya.

Kronologi Awal Arisan

Menurutnya, arisan tersebut pertama kali dilaksanakan tahun 2017 lalu, selama kurun waktu tersebut arisan itu berjalan lancar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved