Tim Gugus Tugas Tracking Warga yang Kontak Langsung dengan Pasien Positif Covid-19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pasca adanya penambahan kasus Covid-19 di Mempawah, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah telah melakukan trcaking terhadap orang yang melakukan kontak dengan tiga pasien positif di Kecamatan Sungai Pinyuh dan Mempawah Timur.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, mengatakan ada 14 orang yang di-tracking dan dilakukan rapid test.

"Tim di kecamatan sudah melakukan tracking dan kita dapatkan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang saat ini sedang menjalani perawatan isolasi di RSUD dr Rubini Mempawah," ujar Mukhtar Siagian.

Ke 14 orang tersebut, diakuinya terdiri dari tujuh orang kontak erat dengan pasien positif berinisial SB di Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur.

Sedangkan tujuh lainnya merupakan orang yang kontak erat dengan dua pasien positif Covid-19 di Kecamatan Sungai Pinyuh.

"Untuk yang di tes mulai dari pemilik rumah tempat SB menginap hingga rekannya sesama Anak Buah Kapal (ABK) yang di Mempawah Timur. Sementara yang di Pinyuh empat orang di Desa Sungai Bakau Besar Darat (SBBD) dan tiga di Kelurahan Sungai Pinyuh," ungkapnya.

Meski 14 orang tersebut dinyatakan non reaktif, semuanya dinyatakan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).

• Mulyadi Minta Warga Mempawah Tak Sembarangan Sebar Informasi di Medsos

Mereka menurutnya diwajibkan mengkarantina diri selama 14 hari kedepan dan kondisi kesehatan akan selalu dipantau petugas kecamatan.

"Statusnya tetap ODP dan menjalani karantina mandiri selama 2 minggu, mudah-mudahan semua yang kontak erat ini tetap sehat dan tidak terinfeksi Covid-19," pungkas Mukhtar Siagian.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID