Virus Corona Masuk Kalbar

KRONOLOGI Pasangan Suami Istri di Kabupaten Sambas Positif Covid-19, Ini Penjelasan Bupati Atbah

Dua warga Sambas yang Covid-19 itu adalah sepasang suami istri yang suaminya pernah ikut acara tabligh akbar, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUN PONTIANAK/ M WAWAN KURNIAWAN
KONFERENSI PERS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah, Sekda Sambas Ferry Madagaskar, Kadis kesehatan dr Fatah Maryuniani saat menyampaikan keterangan pers di hadapan awak media, di Posko Covid-19 Kabupaten Sambas, Rabu (13/5/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menceritakan kronologi dua warga Kabupaten Sambas yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Hal itu diungkapkan Atbah dalam konferensi pers di Posko Covid-19 Kabupaten Sambas, di Kantor Bupati Sambas, Rabu (13/5/2020) sore

Disampaikannya, dua orang yang positif Covid-19 adalah pasangan suami istri asal Kecamatan Tebas,

"Kami dari tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sambas telah mendapatkan informasi resmi dari Kementerian Kesehatan RI, terkait hasil swab dua warga Kabupaten Sambas dinyatakan positif Covid-19," ujarnya, pada Rabu (13/5/2020).

BREAKING NEWS - Sutarmidji Umumkan Konfirmasi Covid-19 Bertambah Terbaru Sambas, Sintang, Bengkayang

Ia menjelaskan, dua warga Sambas yang Covid-19 itu adalah sepasang suami istri yang suaminya pernah ikut acara tabligh akbar, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"18 hari yang lalu kita melakukan rapid tes dan ternyata reaktif, kemudian dilakukan swab dan dikirim ke Kementerian Kesehatan RI, di Jakarta. Hasilnya keduanya dinyatakan positif," tuturnya.

Karenanya, mereka akan segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas di Kabupaten Sambas.

"Sekarang mereka dirawat di ruang isolasi RSUD Pemangkat, sesungguhnya yang istri pada awalnya dinyatakan negatif hasil swab nya, namun pada swab kedua dinyatakan positif," katanya.

"Selanjutnya memang kita akan lakukan tracing terhadap keluarga dan tetangga serta lainnya," tutur Atbah.

Malam ini, kata dia, pukul 18.30 tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sambas akan segera melakukan tracing dan mengisolasi wilayah tempat mereka tinggal.

"Karena itu tentu kami akan semakin mengetatkan wilayah dimana mereka tinggal,” kata Atbah.

“Setelah buka puasa malam kita akan lakukan tracing terhadap siapa saja yang pernah bersentuhan, komunikasi dan lainnya khususnya di wilayah mereka tinggal," beber Atbah.

BREAKING NEWS - Sebar Video Asusila Mantan Istri, Pria asal Sambas Diciduk Polres Singkawang Kalbar

"Kami juga akan lakukan rapid test kepada tetangga dan warga terdekat, kita juga sudah bicarakan kepada bapak Kapolres dan Dandim agar lokasi tersebut, RT atau dusun tersebut akan dilakukan isolasi wilayah," jelas dia.

Dengan adanya kasus ini, kata Atbah, menuntut mereka untuk semakin waspada dan meningkatkan kehati-hatian, serta antisipasi terhadap seluruh kegiatan keramaian di berbagai tempat di Kabupaten Sambas.

"Kami akan semakin tegas dan akan membicarakan kemungkinan hadirnya jam malam dan rekayasa pasar, bahkan menutup lebih ketat perbatasan di Selakau sampai 24 jam," tutupnya.

Kalbar Tambah 6 Kasus

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan adanya penambahan enam kasus terbaru di Kalbar.

"Hari ini ada tambahan enam kasus lagi, hasil uji swab dari pusat," ucap Sutarmidji, pada Rabu (13/5/2020).

Sutarmidji menambahkan, ada 80 swab yang keluar.

Sebanyak enam dinyatakan positif serta dua orang dinyatakan sembuh setelah dua kali hasilnya negatif.

Kemudian dari 80 sampel tersebut, 72 ditegaskannya dinyatakan negatif corona.

"Ini bukan cluster baru, namun bagian dari cluster yang sudah ada," jelas Sutarmidji.

Ia menyebutkan enam orang positif terbaru berasal dari empat daerah.

"Pontianak dan Sambas masing-masing dua orang dan Bengkayang serta Sintang satu orang," kata Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.

Dua Warga Sambas Positif Covid-19, Bupati Perketat Perbatasan dan Perbanyak Rapid Test

Kasus positif ini hampir seluruhnya terjangkit dari luar dan sudah sejak 28 april yang lalu diisolasi.

"Mereka seperti orang tanpa gejala, ayo kita doakan dan semangati mereka yang positif agar cepat sembuh," ajaknya.

Adanya tambahan enam kasus terbaru, Sutarmidji menyebutkan saat ini total kasus positif Covid-19 di Kalbar menjadi 129.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved