Dihadang Covid-19, XL Axiata Tetap Mampu Raup Laba Bersih Rp 1,5 Triliun
Sejak memasuki masa anjuran bekerja dan WFH di pertengahan Maret, seiring dengan merebaknya Covid-19, trafik data telah meningkat 15%
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mengawali tahun 2020 dengan kinerja yang kuat di tengah kompetisi industri telekomunikasi dan data yang terus meningkat.
Sejumlah indikator menunjukkan kemampuan XL Axiata mempertahankan kinerja di periode tiga bulan pertama setiap tahun yang biasanya sangat berat.
• Kadisperindag Singkawang Berbagi Tips Aman Membeli Daging Sapi
• IMAM Sholat Tarawih Positif Virus Corona, Puluhan Warga Terpaksa Harus Jalani Tes Swab
• Kemenag Kapuas Hulu Tunggu Jadwal Keberangkatan Haji dari Pemerintah Pusat
Pendapatan meningkat sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dan 1,3% dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ).
EBITDA juga meningkat 40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) yang didorong oleh pertumbuhan revenue, efisiensi biaya dan implementasi IFRS16, sehingga pencapaian laba bersih juga meningkat secara signifikan sebesar Rp 1,5 triliun.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan tiga bulan pertama setiap tahun selalu menjadi periode yang berat bagi operator.
Namun, momentum positif dari kinerja 2019 ditambah dengan proposisi produk yang inovatif.
“Serta kualitas jaringan yang kuat, telah berhasil membawa kami mewujudkan kinerja yang tetap kuat dan berkelanjutan di triwulan 1 2020,” jelasnya dalam press rilis, Selasa (12/5/2020).
XL Axiata berhasil meningkatkan penetrasi penggunaan smartphone mencapai 86% akhir triwulan 1.
Keberhasilan tersebut turut mendorong kenaikan pendapatan data sebesar 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY), dan saat ini pendapatan dari data berkontribusi sebesar 91% dari total pendapatan layanan (service revenue) perusahaan.
Total trafik sepanjang triwulan 1 tersebut meningkat 41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dan 7% dibandingkan triwulan sebelumnya (QoQ).
"Sejak memasuki masa anjuran bekerja dan belajar di rumah (WFH) di pertengahan Maret, seiring dengan merebaknya Covid-19, trafik data telah meningkat 15% dibandingkan periode sebelum WFH," ungkap Dian.
Pada saat yang sama, XL Axiata meluncurkan program gratis 2GB per hari untuk membantu pelanggan dan masyarakat yang membutuhkan layanan data untuk membantu bekerja atau belajar dari rumah.
Total pelanggan XL Axiata di periode ini turun tipis menjadi 55,5 juta karena persaingan yang semakin ketat.
Meski demikian, pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) tetap stabil di 36 ribu, sama dengan kuartal sebelumnya (QoQ) dan meningkat sebesar 6% dibandingkan dengan 1Q 2019 (YoY).
Selain itu, XL Axiata juga mengenalkan beberapa penawaran baru selama triwulan 1, yaitu Fitur XTRA UNLIMITED TURBO.
Serta Unlimited 1 jam untuk pelanggan layanan prabayar XL, dan paket Edu-Pack untuk pelanggan AXIS, juga myPRIOHOME untuk pelanggan pascabayar Prioritas.
• Buruan Promo Indomaret Harga Heboh hingga Super Hemat hingga 12 Mei, Promo Alfamart hingga 15 Mei
• Dandim 1206/Psb Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Taati Arahan Pemerintah
• Kisah The World of The Married Bikin Baper, Ternyata Nyawa Kim Hee Ae Nyaris Terenggut saat Syuting
XL Axiata terus berinvestasi untuk memperluas dan meningkatkan kualitas jaringannya di seluruh Indonesia.
Per akhir Maret 2020, XL Axiata memiliki lebih dari 133 ribu BTS, meningkat 9% dbandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY). Sebanyak lebih dari 43 ribu BTS di antaranya merupakan BTS 4G.
Jaringan 4G XL Axiata kini telah hadir dan melayani pelanggan di 449 kota/kabupaten yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Meskipun pandemi Covid-19, instalasi jaringan terus berjalan sesuai rencana tanpa gangguan dan mayoritas diharapkan akan selesai sebelum Lebaran.