Buka Pelunasan Biaya Haji Tahap 2, Darrohman: Belum Ada Kepastian Keberangkatan Ibadah Haji 2020

Setiap tahun memang seperti itu, pelunasan biaya setoran haji dilakukan sebanyak dua tahap

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / FILE
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Darrohman 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar secara resmi telah membuka pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2020 tahap kedua.

Proses pelunasan secara resmi telah dibuka sejak hari ini Selasa (12/5/2020) dan akan berakhir pada Rabu (20/5/2020) mendatang.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Darrohman menuturkan sebanyak 2314 Calhaj telah melunasi setoran haji pada tahap I yang resmi ditutup pada 30 April 2020 lalu.

"Kalau dipresentasekan lebih dari 90 persen calhaj telah setorkan biaya haji tahun 2020," ujar Darrohman

Kemenag Kalbar Tunggu Keputusan Kemenag RI Soal Kepastian Pelaksanaan Ibadah Haji

Dari total Quota haji Provinsi Kalbar tahun 2020 yang berjumlah 2519, masih terdapat 205 Calhaj yang harus melunasi setoran biaya haji pada tahap kedua ini.

"Setiap tahun memang seperti itu, pelunasan biaya setoran haji dilakukan sebanyak dua tahap," ujarnya, Selasa (12/5/2020)

Meskipun belum ada kabar terbaru tentang kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441 H lantaran wabah covid 19 yang juga melanda dunia, termasuk di Arab Saudi.

Pihaknya mengaku tetap optimis dan menyiapkan diri serta menjalankan seluruh keperluan administrasi bagi seluruh calon jamah haji dari Kalbar.

"Secara informasi kita masih fifty fifty antara bisa berangkat atau tidak berangkat. Tapi kita tetap berharap kepada semua pihak tetap selalu berdoa mudahan tahun ini menyelenggaran pelaksanaan Haji," imbuh Darrohman.

Polres Jakarta Selatan Kabulkan Pengajuan Permohonan Rehabilitasi Roy Kiyoshi

Dirinya menuturkan jika musim haji tahun ini, Pemerintah Arab Saudi maupun Republik Indonesia meniadakan keberangkatan jamah haji, maka akan berdampak terhadap panjangnya daftar antrean jamah haji.

"Ketika tahun ini tidak berangkat tentu antrean akan bertambah, yang tadinya tahun ini harus berangkat harus mundur lagi tahun depan jika ada penundaan keberangkatan haji tahun ini," ujar Darrohman.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan mempersiapkan sejumlah keperluan bagi para calhaj meskipun ditengah keterbatasan akibat wabah Covid 19.

"Kita imbau kepada seluruh Calhaj agar tetap bersabar dan tetap berdoa karena ini bukan kehendak kita, ini adalah sudah ketentuan dan kepastian dari Allah SWT, dan wabah covid 19 segera selesai," ujar Darrohman.

Manasik Online

Dirinya memaparkan bahwa saat ini seluruh jamaah menjalani pembekalan tata cara ibadah haji atau manasik melalui sistem online.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved