Dentuman Misterius Tengah Malam di Jawa Tengah Viral di Medsos, Ada yang Mendengar hingga 2 Kali

Bahkan tagar tagar #dentuman masih menjadi salah satu trending topic di Twitter hingga siang hari.

Editor: Madrosid
Instagram
Ilustrasi - Viral Suara Dentuman Hari Ini di Bandung dan Sumatera, BMKG Ungkap Sumber Suara Sesuai Data 

Dini hari sejumlah warga di wilayah Jawa Tengah mendengar suara dentuman misterius.

Pengalaman warga ini pun dibagikan oleh sejumlah akun twitter yang mengaku mendengar langsung dentuman tersebut.

Bahkan tagar tagar #dentuman masih menjadi salah satu trending topic di Twitter hingga siang hari.

Diantara pengguna twitter masih mempertanyakan sumber suara dentuman yang disebut-sebut terdengar pada Senin dini hari.

"Lur daerah mu mau enek suara dentuman ngono ra"  tulis akun @jawafess. 

Hingga pukul 10.00 WIB, twit tersebut telah dibagi ulang lebih dari 100 kali dan disukai lebih dari 2.700 kali. 

Dentuman Misterius Pasca Letusan Anak Gunung Krakatau, Ahli Vulkanologi Beri Penjelasan Sumbernya

Ribuan twit lain juga diunggah oleh pengguna Twitter dan membahas soal suara dentuman yang didengar ini. 

"Sempet dengar tak kira suara gluduk jebule semua dengar suara dentuman misterius" ujar akun @mbahbir. "Jog 00.59 suara dentuman ono sik krungu ora btw" tulis akun @jogmfs.

"Min, ada suara dentuman ini darimana asalnya ya...Keras banget dari kalasan sleman..2x jedanya sekitar 5 menitan" tulis akun @merapi_news.

Penjelasan BMKG

Kepala BMKG Stasiun Meterologi Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, tidak ada catatan mengenai aktivitas seismik (gempa tektonik).

"Tidak terkait dengan aktivitas seismik (gempa tektonik) baik yan dipicu oleh aktivitas sesar lokal (baribis kendheng, dll) maupun aktivitas zona subduksi selatan Hawa" jelas Achadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/5/2020) pagi.

Menurut Achadi, dari monitoring listrik udara, jika melihat data lightning detector, terlihat distribusi sambaran kilat atau petir pada 10 Mei 2020 pukul 23.00 WIB hingga 11 Mei 2020, pukul 05.00 WIB.

Adapun sambaran kilat atau petir tersebut sebagian besar terkonsentrasi pada pegunungan tengah dan pesisir selatan Jawa Tengah, sedikit sebaran juga terdapat di sekitar Solo, Klaten, dan Kendal.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono juga memastikan bahwa sumber suara dentuman tersebut tidak berasal dari gempa tektonik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved