Breaking News

Polres Pastikan Protokol Kesehatan Terlaksana di Terminal Singkawang

Saat pemantauan terlihat para supir, kernet dan penumpang ditemukan sudah menggunakan masker,

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/Rizki Kurnia
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) AKP Syaiful Bahri beserta para kepala satgas Ops Ketupat 2020 Polres Singkawang melakukan peninjauan terminal beringin Jl Kurau, Singkawang, Kalimantan Barat, pada Minggu (10/5/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) AKP Syaiful Bahri beserta para kepala satgas Ops Ketupat 2020 Polres Singkawang melakukan peninjauan terminal beringin Jl Kurau, Singkawang, Kalimantan Barat, pada Minggu (10/5/2020).

Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan di kawasan terminal yang merupakan moda transportasi umum.

Kapolres Singkawang Akbp Prasetiyo Adhi Wibowo, S.ik melalui kasat lantas Akp Syaiful bahri menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan yang dilakukan guna memastikan warga yang hendak bepergian harus mengikuti syarat yang ditentukan.

"Protokol kesehatan didalam bus harus secara ketat dilakukan.

para penumpang yang duduk diberi jarak untuk menghindari penularan Covid-19. Polres Singkawang pada saat Ops Ketupat 2020 melakukan pemeriksaan guna larangan mudik di tiga pospam dan chekpoint daerah singkawang," ujar AKP Syaiful Bahri kepada wartawan, Minggu (10/5/2020).

Laksanakan Sambang Bhabinkamtibmas Imbau Warga Agar Tetap di Rumah

Saat pemantauan terlihat para supir, kernet dan penumpang ditemukan sudah menggunakan masker, menjaga jarak pada saat didalam kendaraan.

Terlihat pula supir yang menyampaikan keluhannya kepada Kapusdalops AKP Syaiful Bahri, keluhan yang disampaikan supir tersebut berkaitan tentang berkurangnyan jumblah penumpang, bahkan para supir hanya mengangkut barang karena kekurangan penumpang.

Selain itu, Kapolres Singkawang Akbp Prasetiyo Adhi Wibowo, S.ik melalui kasat lantas Akp Syaiful bahri menyampaikan untuk didaerah kota Singkawang belum ada peningkatan arus mudik yang datang dari wilayah sambas dan Pontianak.

"Namun kami akan terus pantau melalui Pospam dan Chek Point setiap hari bersinergi dengan rekan-rekan dari dinas Kesehatan, Dinas perhubungan dan Brimob Singkawang. Pengecekan suhu tubuh terus dilakukan berikut himbauan gunakan masker, Mudik dilarang juga secara tegas kami sampaikan kepada masyarakat," ujar AKP Syaiful Bahri.

Kapolres Singkawang, Akbp Prasetiyo A.W. S.ik menuturkan Pospam dan chekpoint bertujuan memperketat pengamanan dan untuk mengantisipasi lonjakan warga dari luar kota singkawang yang akan nekat mudik meski sudah ada larangan dari pemerintah.

"Diprediksi H-7 lebaran mungkin ada peningkatan warga yang nekat mudik dan apabila nanti ditemukan warga yang tidak sesuai persyaratan akan dilakukan tindakan tegas," tegas Kapolres Singkawang. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved