Cara Turunkan Berat Badan di Bulan Ramadhan, Atur Porsi Makan Agar Tidak Kalap Saat Berbuka

Nah penyebab utama yang sering dijumpai adalah karena tidak bisa mengontrol pola dan porsi makan setelah berbuka puasa.

ISTOCK
Turunkan Berat Badan di Bulan Ramadhan, Jaga Pola dan Porsi Makan, Jangan Kalap Saat Berbuka 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebagian orang berharap dengan melakukan ibadah puasa Ramadan, selain mendapatkan pahala juga dapat menurunkan berat badan berlebih. 

Ada yang berhasil menurunkan, ada juga yang justru sebaliknya semakin bertambah.

Nah penyebab utama yang sering dijumpai adalah karena tidak bisa mengontrol pola dan porsi makan setelah berbuka puasa.

Perlu diketahui bahwa meskipun berpuasa dari fajar hingga senja dapat membantu pencernaan untuk mendetoksifikasi dan mempercepat metabolisme.

Sunardi Gamboa Diet Habis-habisan Demi Tarung di Boxing Championship

3 Negara Ini Puasa Ramadhan Selama 20 Jam Sehari jadi Rekor Waktu Berpuasa Terlama di Bumi

Namun dengan menyantap hidangan buka puasa yang banyak tanpa terkontrol, ditambah mungkin juga makan berlebihan selama sahur.

Maka justru akan membuat berat badan semakin bertambah. 

Sejatinya Ramadhan bisa menjadi kesempatan sempurna untuk awal sehat yang baru.

Ini adalah bulan yang mengajarkan pengendalian diri, termasuk nafsu makan.

Oleh karena itu, untuk dapat menjaga dan bahkan menurunkan berat badan berlebih. 

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menurunkan berat badan secara optimal sepanjang bulan suci Ramadhan.

1. Berbuka dengan makanan yang seimbang Untuk meningkatkan kadar gula darah, kamu bisa berbuka puasa dengan tiga kurma (dengan atau tanpa susu) atau takjil lain.

Makanlah sup hangat dalam porsi kecil dulu supaya pencernaan tidak kaget setelah seharian berpuasa.

Tambahkan salad sayuran campuran yang rendah kalori dan membuatmu merasa kenyang.

Lanjutkan dengan hidangan utama setelah shalat maghrib dengan menu seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, daging tanpa lemak, dan sayuran.

Kunyah makanan secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan. 

2. Tetap terhidrasi Asupan air yang cukup sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan di bulan Ramadhan.

Minum air akan mengendalikan keinginan untuk mengonsumsi gula setelah berbuka puasa.

Karena tidak mengandung kalori seperti minuman lain, pastikan kamu minum setidaknya delapan gelas air selama jam-jam non-puasa.

Batasi atau hindari teh dan kopi di saat sahur karena mereka bersifat diuretik atau menarik cairan ke luar tubuh.

3. Batasi makanan olahan Selalu masukkan buah dan sayuran dalam menu harian.

Batasi makanan olahan dan makanan cepat saji yang kandungan kalori dan lemaknya tinggi.

4. Kurangi karbohidrat Pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, oat, atau pun pasta gandum utuh.

Kandungan seratnya yang tinggi membuat perut kenyang lebih lama dan tidak cepat menaikkan kadar gula darah.

5. Jangan lewatkan sahur Sahur adalah makanan yang sangat penting karena membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah selama puasa.

Melewatkan makan sahur akan membuatmu lebih lapar keesokan harinya dan mendorongmu untuk makan berlebihan saat berbuka puasa.

6. Batasi garam Hindari makanan asin seperti mi instan, kerupuk asin, hidangan pedas, dan makanan kaleng, saat sahur karena dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.

Selain itu, konsumsi garam berlebih dalam jangka panjang dapat memicu berbagai penyakit, seperti hipertensi, osteoporosis, hingga gangguan ginjal.

7. Hindari konsumsi gula olahan Gula yang kamu konsumsi dari minuman dan camilan adalah penyebab utama kenaikan berat badan.

Selama bulan Ramadhan, tantang dirimu hanya untuk makan gula alami seperti dalam buah, buah kering, dan madu.

Pilihlah jus buah tanpa gula atau konsumsi kopi tanpa gula, jika kamu tak ingin mendapat tambahan kalori.

8. Masak resep sehat Hindari gorengan sebisa mungkin, dan kurangi jumlah lemak dalam makanan dengan memasak dengan sedikit minyak sayur.

Pilihlah mengolah makanan dengan memanggang, mengukus, atau dengan mengasapinya.

Pilihlah produk susu rendah lemak dan daging tanpa lemak.

9. Kemudian tetap aktif Pertahankan tingkat aktivitas harian yang biasa sampai batas tertentu.

Meskipun kamu menjalankan ibadah puasa, bukan berarti membuat kamu bermalas-malasan. 

Kamu bisa mencoba untuk melakukan olahraga berat selama 30 menit sehari sebelum sahur atau setelah berbuka. 

Lakukan aktivitas fisik ringan di rumah, seperti bersih-bersih rumah, naik turun tangga, atau berjalan kaki setiap hari selama setidaknya setengah jam hingga satu jam untuk membakar kalori ekstra. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Agar Badan Tak "Melar" Selama Ramadhan

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved