Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Kabar Duka, Satu PDP Usia 64 Tahun Asal Bengkayang Meninggal Saat Akan Dirujuk
Barita menambahkan, pasien tersebut telah dilakukan Rapid-test sebelum dirujuk, dan hasilnya reaktif.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Zulkifli
“Kaitannya kasus yang dua ini masih berkaitan dengan kasus sebelumnya. Dulu istrinya positif, sekarang suaminya,” ungkapnya.
Sementara itu, dari 99 uji swab yang keluar hari ini, sebanyak 96 orang dinyatakan negatif.
Sedangkan 1 pasien dinyatakan sembuh setelah hasil uji swabnya yang kedua keluar dan menunjukkan negatif.
Sutarmidji terus mengingatkan warga untuk mentaati protokol kesehatan sehingga bisa memutus rantai penularan corona dan situasi saat ini cepat berlalu.
Jangan lupa menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun serta menghindari keramaian.
Tujuh Dokter Spesialis, Empat Dokter dan 13 Paramedis Positif Covid-19
Jumlah dokter dan paramedis yang terjangkit Covid-19 semakin bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M.Kes menuturkan ada tambahan tujuh kasus tenaga kesehatan yang positif corona hari ini, Sabtu (9/5/2020).
Tambahan tujuh kasus positif bagi tenaga kesehatan ini menjadikan total tenaga kesehatan yang positif menjadi 24 orang.
"Hari ini dari 23 tambahan kasus positif Covid-19 di Kalbar terdapat tujuh kasus tenaga kesehatan," ucap Harisson.
Dijelaskannya dari tujuh kasus tenaga kesehatan itu, empat orang dokter spesialis, empat dokter dan 1 perawat.
• Dishub Kalbar Larang Perjalanan Mudik, Kecuali untuk Beberapa Hal Berikut Ini
"Jadi total tenaga kesehatan 24 orang yang terjangkit Covid-19 di Kalbar," tegasnya.
Dari 24 orang tersebut, ada tujuh orang dokter spesialis, empat dokter dan sisanya adalah paramedis.
Harisson juga mengingatkan para dokter agar tidak melakukan praktek tatap muka dengan pasien.
Para dokter dan pasien dianjurkan konsultasi melalui online, sehingga tidak bertatap muka yang berpotensi menularkan jika satu diantaranya terinfeksi Covid-19.
"Pada kesempatan ini, saya mengingatkan dokter maupun dokter spesialis tidak bertatap muka dengan pasien," tegasnya.
Harisson juga menambahkan total kasus positif Covid-19 di Kalbar saat ini mencapai 118.
Kasus tersebar disejumlah daerah dan Kota Pontianak paling banyak. (*)