Penggilingan Padi Terbakar

Kebakaran Pabrik Penggilingan Padi di Singkawang Ada Ratusan Karung Beras, Kerugian Capai 2 Miliar

Pabrik yang terbakar tersebut miliki Aprianto yang tinggal dirumah tepat di sebelah kanan pabrik tersebut.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rizki Kurnia
Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api di sebuah pabrik penggilingan padi di desa Setapuk Besar Hulu Jl Demang Akub RT.24/RW.12 Singkawang Utara, Kalimantan Barat. Kamis dini hari (7/5/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sebuah pabrik penggilingan padi di Desa Setapuk Besar Hulu Jl Demang Akub RT.24/RW.12 Singkawang Utara, Kalimantan Barat, hangus terbakar akibat dilahap si jago merah, Rabu (6/5/2020), sekitar pukul 23.45 malam.

Pabrik yang terbakar tersebut miliki Aprianto yang tinggal dirumah tepat di sebelah kanan pabrik tersebut.

Aprianto menuturkan tidak mengetahui penyebab kebakaran yang melanda pabriknya tersebut.

Saat kejadian dirinya sedang tertidur lelap dan tidak menyadari adanya kebakaran.

"Saya lagi tidur kan, cuma istri bangunkan listrik rumah padam, saya pikir mati lampu semua, cuma istri bilang rumah tetangga idup, rumah kita aja yang mati, jadi saya telpon karyawan saya si buyung supaya idupkan sekring listrik rumah, setelah lima menit buyung sampai di rumah, langsung teriak-teriak kebakaran," ujar Aprianto kepada wartawan Tribun, Kamis (7/5/2020) dini hari.

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Bripka Saefudin Imbau Warga Waspada

Setelah mendengar teriakan kebakaran oleh karyawannya, dirinya sontak kaget dan bergegas melihat pabrik miliknya yang ternyata telah terbakar hebat.

Lantas ia langsung berteriak meminta bantuan, hingga warga disekitar bergegas membantunya memadamkan api.

Warga mencoba menyiram pabrik yang terbakar hebat menggunakan ember, namun hal itu tidak berhasil, melihat tumpukan karung berisi beras diteras pabrik, kemudian warga pun mengamankan ratusan karung beras tersebut agar tidak ikut terbakar.

"Saya udah ngak bisa selamatkan apa-apa yang didalam pabrik, soalnya udah terbakar besar, cuma di depan memang ada beras yang sudah didalam karung, sekitar 10 ton, itu yang bisa diselamatkan," ujarnya.

Selain itu, sembari mencoba memadamkan api, ia langsung menelpon kerabatnya yang berkerja di badan pemadam kebakaran swasta (BPKS) untuk meminta bantuan pemadam kebakaran.

Kurang lebih setengah jam, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan langsung berusaha memadam kan api yang berkobar.

Hanya saja, kobaran api sudah sangat besar hingga membutuhkan waktu cukup lama bagi petugas dalam memadamkan api.

Aprianto juga menerangkan didalam gudang pabrik, terdapat banyak karung plastik yang akan digunakan untuk ditempatkan beras. Menurutnya hal tersebut kemungkinan menyebabkan api cepat membesar.

Kejadian kebakaran dan aksi pemadam kebakaran saat memadamkan api menjadi tontonan warga, bahkan beredar pula video pabrik saat terbakar di media sosial Facebook.

Kemudian, api pun berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setelah sekitar satu jam berjibaku.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved