Bupati Atbah Apresiasi Desa Gapura Sebagai Desa Pertama yang Salurkan BLT Covid-19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengapresiasi langkah dapat yang dilakukan oleh Desa-desa di Kabupaten Sambas.

Salah satunya adalah Desa Gapura, Kecamatan Sambas, yang menjadi desa pertama menyisihkan dana desa untuk keperluan covid-19 dalam bentuk santunan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warganya.

Di Desa Gapura sendiri, total ada 54 warga, yang nantinya menjadi sasaran penerima BLT.

• Apresiasi Upaya Pemprov Kalbar Tanggulangi Covid-19,Sukiryanto Ajak Patuhi Imbauan Pemerintah

Ditegaskan oleh Bupati Sambas, sebagai bentuk penghargaan kepada Desa, dirinya hadir langsung pada penyerahan secara simbolis BLT kepada warga sasaran yang telah ditentukan pihak Desa di Balai Desa Gapura, Selasa (5/5/2020) kemarin. 

Ia menjelaskan, penyerahan BLT tersebut diserahkan dalam bentuk uang tunai sejumlah 600 ribu rupiah. Dimana para penerima manfaat dari program tersebut mayoritas didominasi oleh warga lanjut usia.

Karenanya, Bupati Sambas juga mengajak desa-desa lain untuk lebih peduli dengan kondisi covid-19 ini.

"Selama covid ini, semua orang diberi peluang untuk berbuat kebaikan. Desa Gapura, sudah menunjukkannya, dengan menggulirkan BLT," ujarnya, Kamis (7/5/2020).

"Tentu ini perlu diapresiasi, Pemda mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi, karena desa bertindak cepat dan tanggap," tuturnya.

Atbah mengatakan, apa yang dilakukan oleh Desa Gapura, akan menjadi pelopor dan penggerak bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Sambas.

Ia sampaikan kedepan akan semakin banyak desa yang menerapkannya dan melakukakan kegiatan yang dama.

Namun demikian, ia mengingatkan agar Desa bisa objektif dalam menentukan sasaran penerima manfaat.

"Karena ini dimulai dengan niat baik, kita harapkan semua berjalan dengan baik. Kedepannya, banyak desa lain yang menerapkan hal serupa, mendorong desa lain untuk mengalokasikan juga dalam membantu warga setempat seadil-adilnya," tegasnya.

Selain bantuan tunai ini, Bupati juga mengingatkan agar desa punya program khusus guna memutus mata rantai covid-19.

Atbah mengajak agar Desa turut andil menjaga kampungnya agar terbebas dari Covid-19.

"Jangan sampai menyepelekan wabah ini, jangan sampai lengah, kedepan semakin harus ekstra waspada dan ekstra ketat menangani ini," tutupnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak