Kapal Pesiar Kembali Berlabuh di Bali, Ini Kata Kepala KSOP Kelas II Benoa

Sebelumnya juga terdapat kapal pesiar MV Carnival Splendor yang hendak berlabuh di Bali beberapa hari lalu.

Editor: Zulkifli
cruisemapper
Kapal Pesiar bernama Quantum of The Seas berlabuh di zona karantina pelabuhan di Bali, Senin (4/5/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu kapal pesiar kembali berlabuh di wilayah pelabuhan di Provinsi Bali

Kapal Pesiar tersebut diketahui bernama Quantum of The Seas berlabuh di zona karantina atau 2 sampai 5 mil dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin (4/5/2020).

Dikonfirmasi terkait adanya kapal pesiar yang datang tersebut, keberadaan dan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di dalamnya, Kepala KSOP Kelas II Benoa, Agustinus Maun hanya membenarkannya, tanpa mau merinci lagi keterangan tentang kedatangan kapal tersebut.

“Betul. Ini di bawah komando Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Bali, mungkin bisa konfirmasi langsung ke Gugus Tugas,” kata Agustinus saat dikonfirmasi tribunbali.com, Senin (4/5/2020).

Sebelumnya kapal pesiar bernama MV Carnival Splendor juga hendak berlabuh di Bali beberapa hari lalu.

BREAKING NEWS - Diskes Kalbar Kembali Umumkan Penambahan 3 Kasus Konfirmasi Covid-19, Semuanya OTG

Namun kapal tersebut tidak diizinkan labuhdan diarahkan ke Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, meski sebagian besar PMI ABK yang ada di Kapal tersebut pun berasal banyak asal Bali dan kini tengah menjalani karantina di Jakarta.

Kedatangan beberapa kapal pesiar ini cukup mengkhawatirkan di tengah pandemi covid-19 yang masih terjadi di Indonesia.

Sebelumnya Bali sudah menerima Kapal Pesiar sebanyak empat kali

Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) pesiar Carnival Splendor akhirnya tidak bisa pulang melalui Pelabuhan Benoa.

Konveksi dan Penjahit Mandiri di Kubu Raya Produksi Masker Capai 70 Ribu pcs

Pasalnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional tidak mengizinkan Pelabuhan Benoa Bali sebagai tempat bersandar kepulangan ABK.

"Memang itu sudah keputusan Gugus Tugas pusat, karena Bali sudah menerima empat kali dan jadwal berikutnya dibawa ke Tanjung Priok.

Jadwal berikutnya (lagi) akan dibawa ke Batam, kan tidak melulu di Bali saja," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon, Minggu (26/4/2020) petang.

Empat kapal pesiar yang sudah diterima oleh Bali sebelumnya yakni Voyager of the Seas, Azamara Journey, Spectrum of the Seas dan Ovation of the Seas.

Keempat kapal itu selama empat hari berturut-turut menurunkan ABK-nya secara bergiliran mulai dari 16 hingga 19 April 2020.

ABK yang turun dari keempat kapal tersebut, baik yang dari dalam maupun luar Bali yakni sebanyak 911 orang.

"Jadi pusat melihat Bali sudah empat kali, setelah itu ya pelabuhan lain dikasi, karena memang kebijakannya adalah tiga pelabuhan (yaitu) Benoa, Tanjung Priok dan Batam. Yang lain kan belum pernah menurunkan.

Itu pertimbangan Kementerian Perhubungan," jelas Rentin.

Ini Loh Manfaat Blewah, Buah Favorit Saat Berbuka Puasa Ramadhan

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved