Konveksi dan Penjahit Mandiri di Kubu Raya Produksi Masker Capai 70 Ribu pcs

Yusran mengungkapkan, pengadaaan masker kain pun diantaranya dibiayai dengan dana yang berasal dari partisipasi ASN Kubu Raya

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/MUZAMMILUL ABRORI
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam saat ditemui Tribun, Senin (30/3/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, hingga kini jumlah masker kain yang diproduksi gabungan dari konveksi dan penjahit mandiri di Kabupaten Kubu Raya telah mencapai sekira 70 ribu masker.

Masker-masker tersebut kemudian dibeli pemerintah kabupaten Kubu Raya untuk nantinya akan didistribusikan kembali kepada masyarakat dan pihak-pihak lain yang membutuhkan.

“Pembagian di Kecamatan Sungai Kakap kali ini sebanyak lima ribu masker. Ini adalah masker kain yang dijahit oleh ibu-ibu dan remaja-remaja putri di kampung-kampung kita yang selama ini telah kita bina,” ungkap Yusran.

Yusran mengungkapkan, pengadaaan masker kain pun diantaranya dibiayai dengan dana yang berasal dari partisipasi ASN Kubu Raya melalui pemotongan tambahan penghasilan PNS daerah (TPP).

Penuhi Kebutuhan Masker, Disperindag Sintang Rangkul Kelompok Penjahit

Ia menambahkan, sebagian dari dana tersebut juga akan digunakan untuk pengadaan bantuan bahkan makanan pokok (sembako).

“Alhamdulillah sampai dengan saat ini di Kubu Raya sudah sekitar 70 ribu masker yang dihasilkan. Di antaranya termasuk yang hari ini, di mana juga bagian dari kontribusi para ASN yang mengumpulkan dana dari TPP-nya,"

"Rencananya disamping untuk masker, nanti juga sebagian ada untuk sembako yang akan diatur distribusinya kemudian,” katanya.

Yusran berharap kegiatan pembagian masker yang terus dilakukan khususnya dari Pemerintah Kabupaten bisa menjadi momen edukasi kepada masyarakat, akan pentingnya memakai masker di tengah kondisi pandemi.

Menurut dia, masyarakat perlu dipersuasi sehingga mau mengenakan masker dengan kesadaran sendiri.

“Kita sampaikan secara persuasif, menyadarkan masyarakat akan kewajiban memakai masker ini,"

"Jadi dengan cara persuasif diharapkan tumbuh kesadaran warga akan wajibnya memakai masker. Dan bupati sangat concern terkait hal ini demi menjaga masyarakat Kubu Raya dari wabah virus corona,” sebutnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved