Virus Corona Masuk Kalbar
Cerita Warga Kalbar OTG Covid-19: Tersentak Lihat Pesan di WhatsApp, Video Call Anak Meski Serumah
tak mudah bagi seseorang untuk 'menerima' saat dinyatakan reaktif virus corona covid-19. hal itu pula yang dialami warga kalbar ini.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Nasaruddin
Roni cukup rutin memposting aktivitasnya selama isolasi mandiri di akun media sosialnya.
Mulai dari aktivitas senam pagi, hingga mencuci.
Semua dilakukannya sendiri.
Syahroni bahkan membuat istilah untuk isolasi yang dijalaninya: Isolasi Parsial Internal Semoga Setegal (IPISS).
Setiap postingannya diunggah di media sosial, komentarnya lebih ratusan.
Semuanya mendoakan supaya Roni semangat menjalani karantina mandiri.
Doa dari para sahabat di media sosial menguatkan tekadnya.
“Saya posting di media sosial motivasinya agar saya selalu berpikir ke arah yang positif, punya semangat dan kemauan yang kuat untuk menghadapi situasi wabah yang sedang melanda kita semua,'' katanya.
''Dan yang tidak kalah pentingnya, saya juga ingin membuat situasi di keluarga, lingkungan tempat tinggal dan seluruh warga Sintang untuk berpikiran jernih serta saling memberi suport, doa dan semangat,'' ujarnya.
''Lebih baik saya menjelaskan kondisi saya di media sosial, daripada menjadi bahan gunjingan orang dari informasi yang tidak jelas,” bebernya.
Ayah tiga anak ini bersyukur, keluarga, tetangga sangat mendukung moril maupun materil.
Anak dan istri Roni tetap bisa bercanda, meski terhalang batas yang tak terlihat.
“Di rumah seperti normal aja, artinya saya tetap ceria enjoy bercanda. Hanya jarak tubuh yang memang dibatasi seperti perobat/alat yang memang tidak saling menyentuh tetap kami patuhi. Alhamdulillah istri dan anak enjoy sehingga suasana hati kami tetap ceria,” katanya.
Pada kesempatan itu, Roni berpesan agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk jaga jarak, rutin cuci tangan dan gunakan masker.
Roni juga mengajak seluruh lapisan masyarakat bekerjasama menghadapi wabah pandemi ini.
“Ikuti arahan dari pemerintah. Ada hal-hal yang kurang berkenan jangan saling menyalahkan dan menghujat. Saling bekerja sama dalam menghadapi wabah ini. Lindungi diri,keluarga dan masyarakat lain. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa,” doanya.