Wabah Virus Corona

Kemungkinan Terburuk, Bagaimana jika Vaksin Virus Corona Tak Bisa Ditemukan seperti HIV?

Jika ini terjadi, alih-alih memusnahkan Covid-19, manusia mungkin malah beradaptasi dan belajar untuk hidup dengannya

KOLASE/Istimewa
Kemungkinan Terburuk, Bagaimana jika Vaksin Virus Corona Tak Bisa Ditemukan seperti HIV?. 

Para ahli juga memperkirakan perubahan permanen dalam pola kerja sehari-hari. Bekerja dari rumah akan menjadi standar baru bagi para karyawan.

Perusahaan diharapkan untuk mengatur jadwal kerja karyawannya sehingga mereka tidak perlu masuk kantor setiap hari, guna menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19.

Tes dan pelacakan kontak akan menjadi sangat penting jika manusia memang harus hidup berdampingan dengan Covid-19 dan kebijakan lockdown bisa diberlakukan kapan saja ketika wabah kembali menyerang.

"Dari waktu ke waktu akan ada serangan wabah dan saat itu terjadi kebijakan social distancing akan diberlakukan baik secara lokal maupun nasional." kata Nabarro.

Berkaca pada kegagalan vaksin HIV

Pada 1984, Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS Margaret Heckler mengumumkan pada konferensi pers di Washington, DC, bahwa para ilmuwan telah berhasil mengidentifikasi virus yang kemudian dikenal sebagai Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Saat itu, vaksin untuk pencegahan diprediksi akan siap menjalani uji coba dalam waktu dua tahun.

Hampir empat dekade telah berlalu dan terdapat 32 juta kematian akibat HIV, dunia masih belum mendapatkan vaksin tersebut.

Kemenag dan Baznas Mempawah Salurkan Bantuan pada Warga Terdampak Covid-19

Upaya penemuan vaksin HIV memang tidak berakhir di tahun 1980-an. Pada 1997, Presiden Bill Clinton menantang Amerika Serikat untuk membuat vaksin HIV dalam satu dekade.

Tiga belas tahun telah berlalu dan para ilmuwan berkata bahwa masih butuh sekitar 10 tahun lagi untuk menemukan vaksin tersebut.

Kesulitan dalam menemukan vaksin HIV disebabkan oleh sifat unik dari HIV/AIDS itu sendiri. Virus HIV mampu bermutasi dengan cepat dalam tubuh manusia, sekaligus pada saat yang sama menurunkan kekebalan tubuh seseorang.

Karena virus corona penyebab Covid-19 tidak memiliki sifat unik tersebut, para ahli umumnya lebih optimis bahwa vaksin untuk virus corona akan berhasil ditemukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berkaca dari Vaksin HIV, Bagaimana Jika Vaksin Corona Tidak Berhasil Ditemukan?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved