Wabah Virus Corona
Kemungkinan Terburuk, Bagaimana jika Vaksin Virus Corona Tak Bisa Ditemukan seperti HIV?
Jika ini terjadi, alih-alih memusnahkan Covid-19, manusia mungkin malah beradaptasi dan belajar untuk hidup dengannya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah kemungkinan terburuk bisa saja terjadi dengan tidak ditemukannya vaksin virus corona atau Covid-19
Apalagi, saat ini satu-satunya harapan umat manusia untuk menghentikan pandemi virus corona adalah penemuan vaksin yang bisa memberikan imunitas atas virus tersebut.
Namun, bagaimana jika vaksin virus corona tidak berhasil dikembangkan.
Jika ini terjadi, alih-alih memusnahkan Covid-19, manusia mungkin malah beradaptasi dan belajar untuk hidup dengannya.
Kota-kota perlahan-lahan akan dibuka kembali dan beberapa kebijakan pencegahan akan dilonggarkan.
• INSIDEN Pemukulan Perawat oleh Pasien Positif Covid-19 karena Tak Diperbolehkan Pulang
Pengujian dan penelusuran fisik akan menjadi bagian dari kehidupan manusia dan perintah untuk mengisolasi diri bukan lagi hal yang mengejutkan bagi masyarakat.
Sistem kesehatan akan berkembang tetapi wabah penyakit ini masih dapat terjadi setiap tahun, diikuti dengan angka kematian global akan terus meningkat.
Kemungkinan ini sangat jarang diungkapkan oleh politisi, yang selalu berbicara secara optimis tentang uji coba vaksin terhadap manusia.
Tetapi, kemungkinan ini ditanggapi dengan sangat serius oleh banyak ahli karena hal ini pernah terjadi beberapa kali sebelumnya.
"Ada beberapa virus yang saat ini masih belum ditemukan vaksin untuk melawannya. Kami tidak dapat membuat asumsi mutlak bahwa vaksin corona akan berhasil ditemukan atau jika memang ditemukan, apakah vaksin itu akan lolos dari semua prosedur uji coba," kata Dr David Nabarro, seorang profesor kesehatan global di Imperial College London, dikutip Kompas.com dilansir dari CNN International, pada Minggu (3/5/2020).
"Masyarakat di mana pun mereka berada saat ini perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi virus corona sebagai ancaman konstan, dan untuk dapat menjalani kehidupan sosial dan aktivitas ekonomi dengan virus di tengah-tengah masyarakat," kata Nabarro.
• 68 Penumpang Pesawat Wings Air Harus Diisolasi Gara-gara Satu Pemudik Berstatus OTG Positif Covid-19
Sebagian besar ahli yakin bahwa vaksin virus corona penyebab Covid-19 akan berhasil dikembangkan. Sebab, tidak seperti penyakit sebelumnya seperti HIV dan malaria, virus corona tidak bermutasi dengan cepat.
Keyakinan tersebut diungkapkan oleh banyak ahli, termasuk direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci yang menyebut vaksin akan berhasil dikembangkan dalam waktu satu tahun hingga 18 bulan.

Kehidupan tanpa vaksin corona
Jika vaksin untuk virus corona penyebab Covid-19 benar-benar gagal dikembangkan dan ditemukan, maka kehidupan akan berjalan kembali, namun dengan cara yang sangat berbeda dari saat sebelum pandemi terjadi.