Wabah Virus Corona
INSIDEN Pemukulan Perawat oleh Pasien Positif Covid-19 karena Tak Diperbolehkan Pulang
Peristiwa itu terjadi di RSUD Inche Abdoel Moeis, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (3/5/2020). Seorang pasien positif Covid-19 memukul perawat
Dalam catatan Kompas.com, pasien N telah berulang kali berulah saat menjalani perawatan dengan prosedur pasien Covid-19.
Pada Jumat (11/4/2020), pasien N mengamuk di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS). Saat itu, pasien tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Ia memecahkan kaca jendela, mendobrak pintu, dan mengancam perawat menggunakan pecahan beling. Pasien N meminta pulang.
• Cara Bupati Muda Bangun Karakter Anak di Tengah Pandemi Covid-19
Pasien itu dipulangkan ke rumahnya di Jalan Pemuda Dua, Samarinda. Keesokan harinya, pasien yang tertular dari klaster Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan, dibujuk untuk diisolasi kembali.
Ia pun dibawa ke ruang isolasi RSUD IA Moeis di Jalan HM Rifadin, Samarinda.
Pada Sabtu (18/4/2020), pasien itu mengamuk dan meminta izin pulang ke kampung halamannya, Banjarmasin. Ia beralasan sang ibu sedang sakit.
Pasien itu sempat meninggalkan kamar isolasi menuju pintu gerbang RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda.
Tapi, tim medis berhasil membujuk pasien itu setelah memanggil seseorang yang dianggap guru atau senior untuk menasihatinya.
Pada Selasa (21/4/2020), pasien N dinyatakan positif Covid-19. Hasil tes swab pasien PCR pasien itu dikeluarkan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kembali Berulah, Pasien Positif Covid-19 Pukul Perawat karena Tak Diizinkan Pulang