Di Tengah Pandemi Corona, Sat Lantas Polresta Pontianak Jaring Sejumlah Remaja Lakukan Balapan Liar
Kawasan tersebut memang kerap dijadikan area balap liar oleh para remaja.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sat Lantas Polresta Pontianak berhasil mengamanankan sejumlah remaja berikut kendaraan nya yang digunakan untuk melakukan balapan liar di sekitar Jl. AR. Saleh (BLKI), Jumat (1/5/2020).
Kawasan tersebut memang kerap dijadikan area balap liar oleh para remaja.
Sejumlah remaja tersebut berhasil diamankan saat Sat Lantas Polresta Pontianak melakukan patroli rutin saat subuh, dalam rangka antisipasi dan penertiban balapan liar yang ada di Wilayah hukum Polresta Pontianak.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Syarifah Salbiah bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas, agar terciptanya keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas.
• Kedapatan Balapan Liar, 20 Remaja Berstatus Pelajar Diamankan Satlantas Polres Singkawang
"Saat kita lakukan patroli rutin subuh tadi, dan melakukan pengintaian kami berhasil mengamanankan beberapa remaja berikut kendaraannya yang di pakai untuk melakukan balapan liar," ujar Kompol Salbiah.
Salbiah juga menerangkan, pihaknya menggelar kegiatan rutin tersebut karena juga ada laporan dari warga masyarakat yang resah akibat aksi balap liar yang biasa di lakukan subuh hari selama pagi hari dibulan suci ramadan,
"Mendapat laporan warga kami langsung bergegas di titik-titik yang biasa di lakukan aksi balapan liar ini, dan benar saja kami mendapatkan beberapa anak-anak berikut kendaraan roda dua yang akan melakukan aksi balapan liar tersebut," jelasnya.
Dari sejumlah remaja yang berhasil diamankan, kemudian pihak Sat Lantas juga mengamankan kendaraan mereka sebagai bentuk untuk memberikan efek jera.
Untuk menindaklanjuti, pihaknya akan berkoordinasi dengan para orang tua remaja tersebut, guru BK.
"Guru BK,dan juga orang tua masing-masing kami panggil langsung tadi ke kantor (Mapolresta), agar para orang tua tahu, dan agar lebih memperketat lagi dalam mengawasi, serta memantau anaknya. Apalagi sekarang dimusim pandemi virus corona, agar mereka tetap berada di rumah saja, jangan sampai apa yang diperbuat merugikan diri sendiri dan orang lain," tegas Salbiah.
Kepada sejumlah remaja tersebut, pihaknya juga memberikan penyuluhan tentang resiko, dan bahaya dari apa yang telah mereka lakukan. Karena hampir 80 ersen yang terjaring patroli masih berstatus pelajar dan masih dibawah umur.
"Kami berharap peran orang tua lebih serius memantau anak-anaknya dalam masa pandemi ini, apalagi mengingat mereka masih dibawah umur jangan sampai penyesalan datang belakangan," tukasnya.