Kedapatan Balapan Liar, 20 Remaja Berstatus Pelajar Diamankan Satlantas Polres Singkawang
Ia menerangkan sejumlah remaja tersebut kedapatan melakukan aksi balapan liar di Seputaran jembatan agen, Jalan Diponegoro dan Gor Bantilan.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Memasuki bulan suci Ramadan, justru diwarnai dengan aksi balapan liar oleh sejumlah remaja di Kota Singkawang.
Anggota Satuan Lalu Lintas (SatLantas) Polres Singkawang berhasil mengamankan 20 remaja berstatus pelajar yang kedapatan melakukan aksi balapan liar di sejumlah ruas jalan di Kota Singkawang, Selasa (28/4/2020).
Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi W SIK melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri menerangkan ke 20 remaja tersebut diamankan karena berpotensi membahayakan diri mereka dan orang lain.
• Gelar Patroli Gabungan Cegah Corona, Kapolresta Pontianak Imbau Warga Tidak Egois
"Selasa lalu, kita turun ke lapangan kita lakukan penindakan, lebih kurang sekitar 20 kendaraan yang kita amankan karena kedapatan melakukan balapan liar."
"Selain membahayakan diri mereka sendiri namun juga berbahaya untuk orang lain," ungkap AKP Syaiful Bahri kepada wartawan Tribun, Rabu (29/04/2020).
Ia menerangkan sejumlah remaja tersebut kedapatan melakukan aksi balapan liar di Seputaran jembatan agen, Jalan Diponegoro dan Gor Bantilan.
"Balapan liar itu itu suatu potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang mana untuk safety riding nya dilanggar dan membahayakan tidak menggunakan helm, mereka juga masih dibawah umu, belum memiliki kompetensi."
"Untuk si pelanggar nya kita lakukan penindakan dengan tilang, kemudian sepeda motornya menjadi barang bukti untuk jaminan sidang," ujarnya.
AKP Syaiful Bahri menerangkan Kepolisian telah melakukan pencegahan dengan program Polisi Go To School, kegiatan lain melalui media sosial serta menghimbau orang tua.
"Untuk pencegahan yang sering kita lakukan, adalah memberikan sosialisasi dan edukasi baik itu melalui Polisi Go To School, kemudian kegiatan-kegiatan bersifat humanis melalui media sosial."
"Kita Ingatkan juga kepada para orang tua untuk selalu menjaga menasehati anaknya jangan terlibat dalam aksi balapan liar," tukasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak