Virus Corona Masuk Kalbar
Wilmar Group Wilayah Landak Salurkan Paket Sembako untuk 2.518 KK
Bantuan yang diserahkan yakni paket sembako untuk 2.518 Kepala Keluarga (KK) di 19 Desa yang ada.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Wilmar Group wilayah Landak melalui program Wilmar Peduli, mendistribusikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat di sekitar operasional perusahaan pada Rabu (29/4/2020).
Penyerahan bantuan diterima secara simbolis oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa dan Sekda Landak Vinsensius di Pusat Pengendalian dan Operasional Covid-19 Kabupaten Landak.
Bantuan yang diserahkan yakni paket sembako untuk 2.518 Kepala Keluarga (KK) di 19 Desa yang ada.
"Dalam satu paket berisi beras 5 kilo, minyak goreng 1 liter, tepung terigu 1 kilo, gula 1 kilo, dan mie instan 5 bungkus," terang Humas Wilmar Group wilayah Landak-Sanggau Gregorius Uus.
• Dishub Kota Pontianak Masih Kaji Rencana Pembatasan Operasional Ferry Bardan Siantan
Dijelaskan dia, bantuan ini nanti akan diserahkan kepada mereka yang kurang mampu seperti para janda, lansia, yatim piatu.
"Jadi benar-benar akan diserahkan kepada masyarakat yang kurang mampu dan sangat membutukan," kata Uus.
Manager Eksternal Relations Wilmar Plantation Wilayah Kalbar Gunawan Wibisono menuturkan, semoga bantuan yang diserahkan bisa membantu untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya di wilayah operasional perusahaan.
"Kami harap bantuan ini dapat bermanfaat untuk mereka yang menerima," ujarnya.
Selain bantuan paket sembako, Gunawan juga menerangkan Wilmar dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 ada bantuan untuk penyemprotan desinfektan.
"Jadi ada 19 Desa yang kita bantu untuk penyemprotan desinfektan, yang kita fokuskan adalah fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolahan, Kantor Desa," jelas Gunawan.
Asisten General Maneger Wilmar Sutanto menambahkan, untuk di lingkungan perusahaan sendiri dalam penangulangan penyebaran Covid-19, setiap karyawan diwajibkan untuk pengecekan suhu tubuh setiap pagi.
"Kalau misalnya ada ditemukan suhu badan di atas 38 derajat, kita sarankan untuk tidak bekerja dulu. Kita juga sediakan cuci tangan dan penyemprotan desinfektan di setiap kantor perusahaan," ungkapnya.
Begitu juga berkaitan dengan himbauan pemerintah yang melarang mudik.
"Saya tegaskan seluruh karyawan, mulai dari pimpinan, staf dilarang mudik. Kalau ada yang melanggar akan ada sangsi tegas mulai dari SP hingga pemutusan hubungan kerja," tegas Susanto
Sementara itu Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengucapkan terimakasih kepada Wilmar Group yang telah membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Landak mengucapkan terima kasih atas kepedulian Wilmar Group dalam rangka menguranggi beban masyarakat kita, terutama saat ini dalam menghadapi pandemi Covid-19," terang Bupati.
Untuk diketahui, di wilayah Landak Wilmar Group terdiri dari lima anak perusahaan, yakni PT Daya Landak Plantation, PT Agronusa Investama, PT Putra Indotropical, PT Pratama Prosentindo dan PT Indoresins Putra Mandiri. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak