Komisi II Pastikan Stok Gula Tersedia, Bulog Jual Sesuai HET
Politisi Partai Demokrat ini mengharapkan penyaluran dari gula ini dapat tepat sasaran.......................
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalbar, H Affandie AR memastikan jika pihaknya terus mengawal keberadaan gula di Kalbar agar tidak terjadi kelangkaan.
"Kami tetap memantau keberadaan gula di Kalbar sesuai dengan janji Kepala Bulog Kalbar bahwa gula akan didatangkan di bulan April-Mei ini sebanyak 250 ton, dan Alhamdulillah informasi yang kami dapat gula sudah sampai ke Kalbar dari Bulog 100 ton," kata Affandie, Selasa (28/04/2020).
Politisi Partai Demokrat ini mengharapkan penyaluran dari gula ini dapat tepat sasaran.
Hal tersebut untuk mengantisipasi mahalnya gula saat ini.
"Gula yang hadir saat ini agar dapat menstabilkan harga gula yang ada, harga lalu Rp 18-20 ribu, dengan gula dari Bulog ini kita harapkan bisa sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," bebernya.
Ia pun berharap, agar sisa 150 ton gula yang belum masuk dari total keseluruhan 250 ton akan datang dalam waktu dekat.
• Pemkab Pasok 5 Ton Gula Pasir untuk Operasi Pasar di Kecamatan Sintang
"DPRD akan terus mengawal, karena merupakan tugas kami di komisi II dan komisi kami sebagai sebagai satgas pangan," jelasnya.
Walaupun diakui Affandie, gula yang masuk sekarang tentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Kalbar.
Namun, lanjutnya, dari distributor Kalbar juga akan mendatangkan gula yang rencananya impor.
Hal ini karena dari Jawa sendiri seperti Jawa Timur tidak mau mengirim stok gula ke daerah lain karena daerah mereka juga kekurangan.
"Distributor diberikan izin untuk impor dari luar. Impor dari distributor rencananya akan masuk sebanyak 3.500 pada tahap pertama dibulan Mei ini," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Divre Bulog Kalbar, Bubun Subroto memastikan jika gula 150 ton yang disebutkan Affandie AR akan segera datang.
"Alhamdulillah gula partai pertama sebanyak 250 dari pabrik gula di Lampung sudah datang 100 ton, sisanya yang 150 ton diharapkan datang dalam Minggu ini," ujar Bubun.
Dijelaskannya, untuk penyaluran gula direncanakan untuk memenuhi pesanan paket sembako dan kelembagaan terkait serta toko binaan Bulog Rumah Pangan Kita.
Ia pun mengatakan jika gula yang datang dijual dengan HET. "Kita jual sesuai HET Rp 12.500 per kg," pungkasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak