Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Korban Covid-19 Kalbar Kembali Bertambah dari Ketapang, 1 PDP Meninggal Dunia
Rustami, almarhum sendiri merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Fatima yang mana pasien mengidap sakit paru-paru
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Meninggalnya seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Agoesdjam Ketapang pada Senin (27/4/2020) menambah jumlah deretan kasus korban covid-19 di Kalbar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan bahwa pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 44 tahun tersebut telah melakukan rapid test dan hasilnya non reaktif.
“Namun untuk memastikan apakah positif atau negatif kita menunggu hasil swab almarhum yang telah dikirim,” kata Rustami, Selasa (28/04).
Dijelaskan Rustami, almarhum sendiri merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Fatima yang mana pasien mengidap sakit paru-paru dan mengalami sesak, sehingga dirujuk ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk kemudian dilakukan penanganan dan ditetapkan sebagai PDP.
• UPDATE CORONA KALBAR - 6 Kabupaten Bebas Covid-19, 51 Kasus Positif dan 41 PDP Meninggal Dunia
“Pasien meninggal Senin 27 April sekitar pukul 21.27 Wib dengan diagnosa Cardiac Arrest dan penurunan fungsi organ (Multiple Organ Fulture). Namun untuk memastikan apakah positif atau negatif tetap harus menunggu hasil swab meskipun hasil rapid testnya non reaktif,” tegasnya.
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Ketapang itu meminta masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif kepada keluarga dan almarhum hingga hasil swab keluar.
“Total PDP yang meninggal menjadi 3 orang. Satu orang yang pertama meninggal tidak sempat dilakukan tes, kemudian PDP kedua berinisial Y hasil tesnya negatif dan PDP ketiga kni tinggal menunggu hasil swabnya,” lanjutnya.
Rustami menambahkan, perkembangan saat ini untuk pasien positif Covid-19 hingga hari ini Selasa (28/04) tidak ada penambahan. Sehingga total masih 11 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdapat penambahan sebanyak 3 orang sehingga total PDP menjadi 35 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 62 orang sehingga total ODP menjadi 945 orang.
“Untuk pasien positif kondisinya dalam keadaan sehat dan tidak ada gejala dan terus dalam pemantauan tim medis," tambahnya.
Lebih lanjut, Rustami menerangkan pihaknya telah menyusun waktu pelaksanaan screening Covid-19 melalui rapid test terhadap ODP, PDP dan populasi beresiko di Kabupaten Ketapang pada Rabu (29/04) di Kelurahan Kauman dan Pasar Senggol Desa Baru.
Yang mana pemeriksaan rapid testnya dilakukan di Laboratorium kesehatan daerah.
“Tim pelaksanaan screening sendiri terdiri dari Dinkes, Puskesmas, Labkesda Ketapang, BPBD, Humpro, Kelurahan/Desa dan RT setempat. Kemudian dari pihak keamanan TNI, Polri dan Pol PP,” pungkasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak