FANTASTIS, Kekayaan Belva Devara Eks Stafsus Presiden Capai Rp 1,3 Triliun | Status Usaha Ruangguru
Namun Belva tidak menjelaskan alasan mengapa dia mendirikan induk usaha Ruangguru di Singapura, bukan di Indonesia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Adamas Belva Syah Devara membuat berbagai pengakuat mengejutkan terkait dirinya yang ikut terseret di pusaran polemik Ruangguru dan program Kartu Prakerja.
Termasuk soal status kepemilikan Ruangguru yang sejauh ini berstatus sebagai 'perusahaan asing' asal Singapura.
Nama Adamas Belva Syah Devara, Founder sekaligus CEO Ruangguru, sejauh ini memang agaknya masih memenuhi ruang perbincangan publik.
• Gelombang ke 3 Kartu Prakerja Kapan?, Simak Panduan Swafoto di Prakerja.go.id Daftar Online Berikut
Sejumlah fakta lain, termasuk kekayaan pemuda yang populer dengan sapaan Belva Devara itu yang berjumlah fantastis.
Mantan Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo ini terbilang sangat tajir.
Mengacu data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang tercantum di website elhkpn.kpk.go.id, Belva memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 1,31 triliun (tepatnya Rp 1.308.449.186.319).
Berdasarkan laporan per 20 Februari 2020, Belva Devara mencatatkan beberapa jenis harta.
Kala itu, dia melaporkan harta kekayaannya dalam posisi sebagai Stafsus Presiden Jokowi.
Harta kekayaan Belva Devara yang paling dominan berupa surat berharga, yakni senilai Rp 1.305.115.544.921.
• FAKTA di Balik Polemik Belva Devara, Ruangguru dan Kartu Prakerja | Perusahaan Asing Asal Singapura
Belva juga memiliki satu unit mobil Honda HRV Tahun 2014 dengan nilai perolehan Rp 250 juta.
Anak milenial kelahiran 30 Mei 1990 ini juga melaporkan kas setara kas senilai Rp 2,97 miliar dan harta lainnya Rp 115 juta.
Belva resmi mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo pada 17 April lalu.
Belva mundur di tengah polemik keterlibatan Ruangguru sebagai mitra platform digital Program Kartu Prakerja.
Posisi Ruangguru sebagai mitra pemerintah di Program Kartu Prakerja dianggap sarat konflik kepentingan.
Belakangan, Belva mengakui sebagai pemilik Ruangguru Pte Ltd yang berbasis di Singapura.