Virus Corona Masuk Kalbar

Komarudin: Warga yang Hendak Masuk ke Kota Pontianak Wajib Pakai Masker

Komarudin menurunkan 154 personel kepolisian yang tersebar di 6 Pos Pam di wilayah Pontianak.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKI KURNIA
Kapolresta Pontianak Kota (tengah), Kombes Pol Komarudin saat mengecek kesiapan Pos Pengamanan (Pos Pam) yang berada di depan Pasar Teratai, Jl Komyos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (25/4/2020) malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jajaran kepolisian Polresta Pontianak Kota memperketat keamanan di wilayah Kota Pontianak menjelang bulan Ramadan, termasuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak.

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin menegaskan masyarakat yang hendak masuk ke wilayah Kota Pontianak untuk mengenakan masker.

"Kami informasikan Kepada seluruh masyarakat yang akan masuk di Kota Pontianak diwajibkan menggunakan masker, mohon maaf kalau tidak menggunakan masker kami minta untuk kembali. Karena kami, di Kota Pontianak juga bertekad, bersama seluruh masyarakat untuk memutus mata rantai sebaran virus Corona yang dimungkinkan datang dari luar kota Pontianak," ungkap Komarudin kepada awak media, Sabtu (25/4/2020) malam.

Komarudin menerangkan di berberapa titik akses jalan masuk ke Kota Pontianak telah berdiri Pos Pengamanan (Pos Pam) yang akan memeriksa pengendara yang hendak masuk atau pun keluar dari wilayah Pontianak.

"Pos pengamanan dan pos pelayanan yang kita sebar di sejumlah 6 titik yang ada di wilayah hukum Kota Pontianak, Dari 6 tersebut 1 diantaranya adalah pos pelayanan dan 5 pos pengamanan. Insya Allah dari seluruh titik yang kita tempatkan itu memiliki karakteristik dan CB yang berbeda-beda contohnya pos pengamanan yang berada di batulayang, di sana selain pos pengamanan, juga sekaligus checkpoint bagi masyarakat yang akan masuk ke Kota Pontianak, disana akan lebih ketat, termasuk mengawasi setiap pengendara yang tidak mengenakan masker," ujar Komarudin.

Lapas Kelas II A Pontianak Bagikan Masker Hasil Buatan Warga Binaan

Komarudin menurunkan 154 personel kepolisian yang tersebar di 6 Pos Pam di wilayah Pontianak.

Terbagi menjadi dua satuan tugas (satgas) antaranya satgas amanusa dan satgas Covid-19.

"Kita kerahkan untuk memantau aktivitas masyarakat di bulan puasa, bulan suci Romadhan" ujar Komarudin.

Namun, ia mengungkapkan saat ini khawatir dengan aktivitas masyarakat yang semangkin tinggi di saat pandemi Covid-19.

"Kita evaluasi sudah dua hari perjalanan memasuki bulan suci Ramadan ini ada peningkatan aktivitas masyarakat, tentunya ini juga menjadi hal yang patut digarisbawahi aktivitas yang sangat menghawatirkan, mengingat aktivitas yang begitu banyak justru akan menimbulkan potensi yang lebih tinggi sebaran virus Corona yang di Kota Pontianak," ujar Komarudin.

Komarudin mengimbau kepada masyarakat untuk patuhi himbauan pemerintah, himbauan para pemuka agama dan himbauan petugas di lapangan.

Polsek Lumar Bagikan Masker dengan Door To Door System

"Untuk kita bersama-sama melaksanakan ibadah di rumah dan mengurangi aktivitas, tidak perlu keluar rumah kalau memang tidak penting atau tidak ada kebutuhan ataupun keperluan yang mendesak, ini demi menjaga sebaran virus Corona tidak semakin bertambah Dan kita bisa segera memutus mata rantai sebaran ke Corona di kota Pontianak," tegasnya.

Ia menerangkan saat ini Perintah telah melakukan usaha-usaha untuk menghentikan penyebaran virus.Covid-19 saat ini, kedisiplinan masyarakat menjadi kunci untuk memitus mata rantai penyebaran virus Covid-19 saat ini.

"Tinggal lagi kepada kepatuhan dan kepedulian masyarakat, semakin masyarakat tertib, semakin masyarakat mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, pemuka agama dan petugas, Insyaallah situasi ini tidak akan berlangsung lama," tegas Komarudin.

"Kalau memang masyarakat sulit untuk mematuhi imbauan yang diberikan, masyarakat masih tidak peduli dengan bahaya virus Corona, ya kita juga tidak bisa menjamin bahwa ini bisa selesai dengan cepat, mungkin bisa dalam waktu yang relatif lebih lama mengingat bahwa sebaran virus Corona itu salah satu diantaranya adalah kontak fisik termasuk aktivitas berkerumun yang menjadi sangat mudah sebaran Corona itu terjadi," tutup Komarudin.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved