Ramadhan 2020
Tips Puasa Ibu Hamil agar Sehat dan Bugar saat Ramadhan
Namun, ibu hamil dan menyusui yang berada dalam kondisi sehat dan memiliki persediaan energi serta nutrisi yang cukup dapat menjalankan puasa.
Minum segelas susu setiap sahur juga dapat mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil dan menyusui.
2. Sahur dan buka puasa dengan makanan bergizi
Pemilihan makanan yang dikonsumsi saat buka puasa dan sahur menjadi kunci penting saat seorang wanita hamil memutuskan untuk menjalankan puasa.
Berbukalah dengan makanan-makanan sehat yang mengandung protein, buah-buahan, kurma, dan serat.
Selain itu, hindari berbuka dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi gula.
Sebab, kandugan makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Adanya perubahan gula darah yang terlalu cepat dapat menyebabkan rasa pusing dan pingsan.
3. Hindari akitivitas berlebih
Saat puasa, kurangi aktivitas fisik yang membuat Anda merasa lelah.
Selain itu, hindari melakukan aktivitas berat seperti berjalan jauh atau pun mengangkat sesuatu yang berat.
4. Beristirahat dan tidur nyenyak
Selain menghindari aktivitas yang membuat lelah, Anda juga harus banyak beristirahat dan tidur yang nyenyak.
Apabila tubuh terasa lemas, berbukalah meski waktu maghrib belum tiba.
Selain memperhatikan hal-hal tersebut, ibu hamil juga harus menghubungi dokter jika mengalami hal-hal berikut:
- Tidak memiliki berat badan yang cukup atau mengalami penurunan berat badan
- Merasa sangat haus atau buang air kecil lebih sedikit dari biasanya, dan urin berwarna gelap
- Sakit kepala, nyeri, atau demam lainnya
- Mual atau muntah
- Ada perubahan nyata pada gerakan bayi, seperti bayi tidak bergerak atau menendang
- Mengalami nyeri seperti kontraksi Merasa pusing, lemas, lemah, bingung atau lelah, bahkan setelah beristirahat dengan baik
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Puasa bagi Ibu Hamil agar Tetap Sehat dan Bugar
(*)