Ramadhan 2020
NIAT SAHUR - Saya Berpuasa Esok Hari Menunaikan Fardhu Bulan Ramadan Tahun Ini, Karena Allah Ta'ala
NIAT SAHUR - Saya Berpuasa Esok Hari Menunaikan Fardhu Bulan Ramadan Tahun Ini, Karena Allah Ta'ala.
Meskipun di beberapa tempat makan malam juga dikonsumsi setelah Iftar kemudian pada malam hari.
Seperti dilansir dari NU.or.id, Rasulullah SAW meminta mereka yang akan berpuasa pada siang hari untuk menyantap hidangan di waktu sahur.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah sebagai keterangan hadits berikut ini:
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين
Artinya, "Dari Abu Sa'id Al-Khudri RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda," Sahur setuju mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya karena kalian hanya meminum seteguk udara karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur, '”(HR Ahmad).
Anjuran makan sahur ini sangat kuat. Kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak dilewatkan.
Meskipun Rasulullah SAW mengijinkan sahur hanya dengan seteguk mengingat Allah yang luar biasa saat itu.
وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تسحروا ولو بجرعة من ماب
Artinya, "Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, '' Hendaklah kalian bersahur hanya seteguk udara," (HR Ibnu Hibban).
• Lafal Doa Kamilin Setelah Sholat Tarawih, Dapat Pahala Sebanyak-banyaknya di Bulan Suci Ramadhan
Niat Sahur
Niat sahur dilafazkan untuk menjaga agar kita tidak was-was ketika memulai puasa Ramadan.
Sejatinya, niat ada di dalam hati. Dilansir dari NU.or.id, niat dalam ibadah, harus memenuhi beberapa kriteria yang disesuaikan dengan ibadah yang akan dikerjakan.
Untuk niat puasa, ada dua kriteria yang harus dipenuhi. Pertama, bermaksud mengerjakan puasa, yang masuk kategori; qosdul fi’li.
Kedua menyatakan puasa apa yang akan dikerjakan, misalnya puasa Ramadan, puasa kaffarah, puasa nadzar dan lain sebagainya.
Dimana hal ini masuk ketegori ; Atta’yin. Adapun yang menyempurnakan adalah menegaskan fardhu atau sunnahnya puasa yang akan dikerjakan, yang masuk dalam ketegori ; Atta’arrudl.