Virus Corona Masuk Kalbar

Tim Gugus Tugas Covid-19 Bersyukur Hasil Rapid Test 19 Warga di Kabupaten Mempawah Non Reaktif

Iskandar mengatakan setidaknya ada enam lokasi yang menjadi tujuan khususnya lokasi masyarakat yang diketahui pernah melakukan kontak dengan pasien

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Zulkifli
Kompas.com
ILUSTRASI_Petugas telah melakukan rapid test terhadap sejumlah warga yang melakukan kontak dengan pasien Covid-19. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH -  Tim Gugus Tugas Kecamatan Segedong melakukan tracking terhadap sejumlah warga yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19, (WM) yang saat ini telah menjalani isolasi di RSUD dr Rubini Mempawah.

Ketua Tim Gugus Tugas Kecamatan Segedong, H Iskandar mengatakan sebanyak 19 orang telah menjalani pemeriksaan menggunakan rapid test.

"Kami sudah melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak bersama pasien positif.

Dari pemeriksaan, kami mendapatkan 19 orang yang terdiri dari pihak keluarga dan masyarakat yang pernah melakukan kontak," ujar Iskandar.

Iskandar mengatakan setidaknya ada enam lokasi yang menjadi tujuan khususnya lokasi masyarakat yang diketahui pernah melakukan kontak dengan pasien positif.

"Lokasi pemeriksaan di Parit Timur, Parit Bugis, Parit Gedung Intan, Penepat Kanan, Tepi Kapuas dan Sri Medan, semua lokasi ini berada di wilayah Kecamatan Segedong," katanya

Ini Upaya Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Jongkong Putus Penyebaran Covid-19

Ia mengatakan dari pemeriksaan rapid test, semuanya menunjukan hasil non reaktif, kendati demikian warga yang menjalani pemeriksaan tetap akan dipantau selama 14 hari.

"Alhamdulillah, semua yang menjalani pemeriksaan rapid test hasilnya non reaktif.

Dan mereka ini akan menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP), sesuai prosedur penanganan ODP, maka diwajibkan karantina mandiri dan pemantauan oleh petugas," tuturnya.

Ia juga memastikan warga yang diperiksa tersebut bersikap kooperatif sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu panik terhadap kondisi tersebut.

"Masyarakat tidak perlu resah, namun kita tetap harus waspada dengan cara melaksanakan anjuran pemerintah," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved