Jual Semangka Menjelang Ramadan, Taufik: Warga Butuh Buah untuk Berbuka Puasa
Tak heran jika buah semangka yang dijualnya itu memang asli buah semangka Kalimantan Barat
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Salah satu penjual buah semangka kaki lima di jalan raya Kota Pontianak, Ahmad Taufik (24) mengatakan alasan menjual buah semangka ketika menjelang bulan suci Ramadan.
Menurutnya, masyarakat pasti membutuhkan buah semangka, terkhusus umat muslim pasti membutuhkan dijadikan hidangan pada saat buka puasa.
"Memilih jualan semangka ini, karena memang kebetulan hobi tani juga, terus jualnya pun mudah dan memang masyarakat pasti butuh buah ini terutama untuk buka puasa," ujar Taufik.
Taufik yang memang kesehariannya bekerja sebagai petani, ia mengungkapkan dirinya menjual buah semangka tersebut memang setiap tahun ketika menjelang Ramdan.
Tak heran jika buah semangka yang dijualnya itu memang asli buah semangka Kalimantan Barat.
"Setiap hari memang kerja tanam ubi, semangka dan buah lainnya, jadi ini asli dari sajok," kata orang Wajok itu.
Kendati demikian, pada saat ini diakui Taufik bahwa dirinya masih membeli pada orang lain.
Alasannya karena yang ditanamnya itu masih belum sampai pada waktu panen.
"Sekarang masih beli sama orang dan dijual, tapi kalau bulan puasa ini jualnya punya sendiri," tambahnya.
Taufik menjual semangka dengan harga pasaran yang beredar saat sekarang yaitu berkisar mulai lima ribu rupiah hingga enam ribu rupiah perkilogram.
"Kalau yang kecil lima ribu, kalau yang besar enam ribu rupiah. Ngikut harga yang lainnya," sebutnya.
Meskipun dijual dengan harga yang relatif murah.
• Prakiraan Cuaca BMKG Se-Indonesia Kamis 23 April Jelang Pemantauan Hilal Puasa Ramadan 1441 H/2020 M
Diakui Taufik jualannya itu tidak terlalu laris lantaran banyak saingan dan akibat pandemi covid-19.
"Konsumen sepi sih karena banyak juga saingan yang jualan semangka, selain itu kena corona ini juga,"
"Tapi Alhamdulillah masih adelah pemasukan," jelasnya.