KULIT DOKTER China Ini Berubah Jadi Hitam, Alami Hal Aneh Saat Jalani Perawatan Virus Corona
Melansir Daily Star, Senin (20/4/2020), Dr Yi Fan dan Dr Hu Weifeng, keduanya 42, didiagnosis terinfeksi virus corona pada hari yang sama, yakni....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Virus corona telah menunjukkan berbagai gejala, seperti kram otot hingga gatal-gatal.
Tetapi beberapa yang paling aneh terjadi pada beberapa dokter dari Rumah Sakit Pusat Wuhan, China.
Melansir Daily Star, Senin (20/4/2020), Dr Yi Fan dan Dr Hu Weifeng, keduanya 42, didiagnosis terinfeksi virus corona pada hari yang sama, yakni 18 Januari.
Kondisi mereka menjadi sakit kritis, sehingga harus menghabiskan beberapa minggu di rumah sakit.
Anehnya, kulit mereka menjadi hitam karena menjalani perawatan corona.
Sebuah penyiaran China CCTV melaporkan bahwa Dr Yi, seorang ahli jantung, pulih dari Covid-19 setelah dokter memasang mesin pendukung kehidupan selama 39 hari.
Dr Yi mengatakan kepada CCTV bahwa dia hampir pulih sepenuhnya.
Dia masih tidak bisa berjalan tanpa bantuan tetapi sudah bisa duduk dan berbicara.
• TUNTUT China Rp 2.512 Triliun, Jerman Temukan Sumber Virus Corona yang Disembunyikan China
Dr Yi mengatakan, "Ketika saya pertama kali sadar, terutama setelah saya mengetahui tentang kondisi saya, saya merasa takut. Saya sering mengalami mimpi buruk."
Dia mengatakan pertempuran dengan virus corona telah mempengaruhi kesehatan mentalnya, serta kondisi fisiknya.
Sehingga, dia membutuhkan konseling sebagai bagian dari pemulihannya.
Dr Li Shusheng, yang merawatnya, mengatakan bahwa kesehatan mental Hu buruk sebagai bagian dari pertarungannya dengan virus corona.
Dr Li mengatakan bahwa perubahan warna kulit pada kedua dokter mungkin akibat dari beberapa obat yang digunakan dalam perawatan mereka, meskipun ia tidak menentukan obat mana yang berpengaruh.
Dia berharap warna kulit kedua petugas medis itu kembali normal setelah fungsi hati mereka membaik.