Wabah Virus Corona

Ilmuwan Amerika Serikat Ungkap Remdesivir Efektif untuk Covid-19, Sudah Diuji Coba ke Monyet

Sebelumnya, penelitian dilakukan pada pasien yang telah dirawat di rumah sakit dengan penyakit COVID-19 atau virus SARS-CoV-2.

Editor: Jimmi Abraham
Ulrich Perrey / POOL / AFP
Satu botol obat Remdesivir terletak saat konferensi pers tentang dimulainya penelitian obat Ebola Remdesivir pada pasien yang sakit parah di Rumah Sakit Universitas Eppendorf (UKE) di Hamburg, Jerman utara pada 8 April 2020. 

Dua belas jam setelah perawatan pertama, gejala kera telah membaik secara signifikan.

Kondisi mereka terus membaik selama seminggu. 

Pada akhir fase uji, hanya satu dari enam hewan yang dirawat menunjukkan kesulitan bernafas ringan.

Sementara semua hewan dalam kelompok yang tidak diobati mengalami kesulitan bernapas. 

Kelompok yang diobati juga menunjukkan tingkat virus yang secara signifikan lebih rendah di paru-paru mereka.

Dibanding dengan kelompok yang tidak diobati dan juga memiliki lebih sedikit kerusakan paru-paru. 

Uji Coba Lebih Lanjut Tengah Berlangsung

Remdesivir merupakan satu di antara obat pertama yang dianggap mampu mengobati virus corona baru.

Uji klinis sudah dilakukan dengan pasien manusia. 

Pada Kamis (16/4/2020), dilaporkan bahwa obat itu juga dianggap efektif pada pasien coronavirus di Chicago yang berpartisipasi dalam uji coba. 

*WHO belum merekomendasikan obat apa pun untuk corona, hingga saat ini penelitian masih terus dilakukan. (Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ilmuwan AS Menguji Coba Obat Remdesivir pada Monyet yang Terinfeksi Covid-19

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved