Corona Masuk Indonesia
Seorang Bayi Umur Empat Bulan Dinyatakan Positif Virus Corona Covid-19 Seusai Hasil Swab Keluar
"Karena dari zona merah, akhirnya di lakukan swab, dan ternyata positif," katanya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Muaraenim mendapat laporan terkait adanya informasi bayi yang berusia 4 bulan yang dinyatakan positif covid 19.
Ini menjadi kasus pertama dari Kabupaten Muaraenim.
Sekda Muaraenim,Ir H Hasanudin SH mengatakan, bayi sejak lahir memang telah mengalami sakit-sakitan.
"Kemudian dibawa berobat ke Rumah Sakit yang ada di Prabumulih dan kemudian dirujuk ke Kota Palembang," katanya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com,Sabtu,(18/4/2020).
• FAKTA Seorang Ibu Positif Corona Sepulang dari Jakarta, Nekat Carter Bus hingga Tulari Tetangga
Ia juga mengatakan bayi tersebut memang berasal dari salah satu kecamatan yang berdekatan dengan kota prabumulih.
"Karena dari zona merah, akhirnya di lakukan swab, dan ternyata positif," katanya.
Ia juga mengatakan setelah dinyatakan positif kemudian saat ini telah diintruksikan kecamatan dan petugas kesehatan setempat untuk melacak siapa saja orang yang sudah kontak fisik dengan orang tua bayi tersebut.
"Untuk kedua orangtua bayi sudah dilakukan karantina, baru itu saja info yang kami dapat,"katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bayi Positif Corona di Muara Enim Tinggal di Perbatasan Prabumulih, Ini Riwayat Kontaknya
1 Dokter di RSUD Muaraenim Positif Corona
Adanya informasi satu orang dokter Internship di RS HM Rabain Muaraenim dinyatakan positif Covid 19 yang beredar di whatsapps, akhirnya dibenarkan oleh juru bicara covid 19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya, Minggu,(19/4/2020).
"Mohon maaf yang sebesar besarnya atas keterlambatan dan info covid ini karena untuk memastikan suatu kasus harus dilengkapi bukti yang lengkap dan akurat sehingga baru dapat diinformasikan,"katanya.
Ia juga mengatakan sehubungan dengan adanya info tersebut setelah dilakukan penelusuran ternyata benar yang bersangkutan positif covid 19 dari hasil tes swab di BBLK Palembang.
Ia menjelaskan terkait seluruh yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan akan dilakukan rapid tes.
"Dan yang hasilnya positif dilanjutkan dengan tes swab di BBLK Palembang, dan saat ini kita sudah meminta pihak RS untuk melakukan tracking siapa saja yang sudah melakukan kontak terhadap yang bersangkutan dalam 14 hari belakangan ini,"katanya.