Virus Corona Masuk Kalbar
Permudah Data Keluar Masuk Orang, Gugus Tugas Covid-19 Sintang Kerjasama dengan Agen Bus
Setiap calon penumpang dari Singkawang dan Pontianak akan disuruh mengisi formulir tersebut sebelum keberangkatan.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Permudah Data Keluar Masuk Orang, Gugus Tugas Covid-19 Sintang Kerjasama dengan Agen Bus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, bekerjasama dengan agen bus rute Sintang-Pontianak, Singkawang-Sintang atau sebaliknya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Pemantauan keluar masuknya orang dan barang di Kabupaten Sintang diperketat pasca Pemkab Sintang menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) penanganan corona.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih menyebut, gugus tugas bekerjasama dengan para agen yang melayani trayek Pontianak-Sintang dan Singkawang-Sintang.
• Seorang Bayi Umur Empat Bulan Dinyatakan Positif Virus Corona Covid-19 Seusai Hasil Swab Keluar
Polanya, nantinya setiap supir bus akan dibekali dua formulir.
Setiap calon penumpang dari Singkawang dan Pontianak akan disuruh mengisi formulir tersebut sebelum keberangkatan.
Formulir tersebut berisi data diri dan kontak penumpang ini dibutuhkan untuk pemantauan Dinkes ketika tiba di Sintang.
Sebab, saat ini warga yang baru datang dari daerah yang sudah terkonfirmasi ada kasus corona enggan melaporkan diri.
Padahal, arus keluar masuk orang masih tinggi.
“Posko ada di terminal Sungai Ukoi. kita kerjasama dengan agen bus dari Pontianak dan Singkawang. Jadi penumpang sebelum berangkat mereka sudah isi data diri, nama alamat, nomor handphone."
"Formulir dua lembar, satu untuk agen bus, satu untuk kita terima untuk bahan pemantauan kita kalau penumpang tidak melapor,” kata Bernhard, Minggu (19/4/2020).
Selain daripada itu, tim gugus tugas juga melakukan penyemprotan terhadap para penumpang yang baru tiba di terminal sungai ukoi.
“Selain penumpang, bus juga kita semprot. Kemudian penumpang kita arahkan cuci tangan dan pendataan,” ungkapnya.
Jangan Mudik
Bupati Sintang, Jarot Winarno mewanti-wanti masyarakat untuk tidak mudik lebaran.
Bahkan, sudah melarang ASN, TNI Polri untuk tidak mudik. Hal ini sebagai langkah mengantisipasi gelombang kedua wabah corona yang diperkirakan terjadi saat arus mudik dan balik Idul Fitri.