Virus Corona Masuk Kalbar

Dewan Sanggau Sambut Baik Rapid Test, Harap Dinkes Kontrol Ketat Orang yang Reaktif

Politisi Partai Hanura Sanggau itu mengimbau supaya yang reaktif ini melakukan isolasi mandiri atas kesadaran sendiri.

TRIBUNPONTIANAK/HENDRI CHORNELIUS
Anggota DPRD Sanggau Yulianto, SP. 

"Dalam Minggu ini juga akan dilakukan tes lanjutan," tutur Sarimin yang juga Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan. 

 Selain itu juga, dalam Minggu ini pihaknya juga memulai Rapid Test di seluruh Kecamatan di Kabupaten Sanggau.

"Besok sudah mulai. Kita harapkan minggu ini sudah dapat hasil yang maksimal dalam skrining dengan menggunakan Rapid Test," pungkasnya.

Update Corona di Kalbar (Minggu 19 April 2020)

Jumlan pasien positif virus corona Covid-19 di Kalbar saat ini berjumlah 21 orang.

Dari jumlah itu, sembilan pasien masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sementara tiga positif virus corona Covid-19 lainnya menjalani isolasi ketat di rumah.

Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kalimantan Barat enam orang dan tiga meninggal dunia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalbar, sembilan pasien positif dirawat di lima sakit berbeda. 

Paling banyak menjalani perawatan di RSUD Sy Alkadrie, tiga orang.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersyukur tiga hari belakangan ini kasus konfirmasi positif di Kalbar tidak bertambah.

Namun demikian, saat ini ada 196 orang yang reaktif corona.

Mereka yang reaktif adalah orang tanpa gejala (OTG)

Sutarmidji mengatakan, dari 196 kasus reaktif, terbanyak adalah di Kota Pontianak.

Jumlah reaktif terbanyak kedua adalah Landak dengan 17 kasus dan Ketapang 11.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved