Virus Corona Masuk Kalbar

Satu Warga Sintang Jadi PDP, Dinkes Lakukan Penelusuran dan Wajibkan Warga Lapor

Karena mengalami sesak nafas, demam disertai batuk, pasien kini dirawat di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dinkes Sintang
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Satu warga Kecamatan Sintang masuk dalam kategori PDP setelah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.

Diduga warga berusia 62 tahun ini terpapar dari anaknya yang sempat pulang ke Sintang dari Pontianak.

Hasil rapid test terhadap warga tersebut reaktif.

Karena mengalami sesak nafas, demam disertai batuk, pasien kini dirawat di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang.

Satu Warga Sintang PDP, Jarot Putuskan PSBB Parsial di Menyumbung Tengah

Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang mulai melakukan telusur terhadap keluarga pasien.

Hasilnya, satu anaknya reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Satu anaknya lagi yang di Pontianak, hari ini kabarnya akan dirapid test.

"Orang yang sudah berkontak erat dengan PDP 04 sudah mulai tracking, mulai dari anaknya, kemudian adeknya dan siapa saja yang berkunjung ke rumahnya, kita sudah mulai. Dan kita juga sudah minta pada pihak keluarga yang mungkin yang mungkin ada kontak dengan PDP 04 agar melapor ke Dinkes atau melalui hotline. Anak yang bersangkutan, sudah di rapid, dan reaktif. Klasifikasi OTG. Kita tracking lagi anaknya sudah ketemu siapa saja," beber Harysinto Linoh, Sabtu (18/4/2020).

Sinto meminta kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat Kabupaten Sintang, agar ke depannya harus sadar bahwa melaporkan diri ke Dinkes melalui Hotline wajib.

Supaya, gugus tugas mudah memantau dan menelusuri riwayat kontaknya.

"Bupati menetapkan PSBB tolong patuhi, toh pemerintah juga membantu kebutuhan pokoknya 14 hari. Ini lah dia pentingnya melaporkan diri kalau baru datang dari daerah yang sudah ada kasus corona."

"Kita belajar dari hal ini lah, makanya saya minta melapor semua, supaya penelusurannya cepat. Ada gejala atau pun tidak, wajib melapor," tegasnya.

Penambahan PDP di Sintang

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengumumkan penambahan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolaso RSUD Ade M Djoen.

Pasien dengan nomor registrasi 04 masuk Jumat sore tersebut seorang pria berusia 62 tahun di Kota Sintang.

"Pasien keluhan 3 hari sesak nafas, batuk dan dan pilek. Dirapid test, hasilnya reaktif. Ini PDP pertama masyarakat Sintang," ungkap Jarot Sabtu (18/4/2020) saat press rilis di pendopo bupati.

PDP 04 tidak punya riwayat bepergian ke luar kota.

Akan tetapi, pasien tersebut menerima kunjungan anaknya dari Pontianak, sejak tanggal 16 Maret sampai dengan 3 April 2020.

"Kemudian anak kedua yang tinggal di rumah, laki laki berusia 30 tahun, hasil rapid test juga reaktif. Kita isolasi mandiri di rumah dan pengawasan ketat. Diklasifikasi Orang Tanpa Gejala (OTG) karena berhubungna erat dengan pasien diduga Covid, yaitu ayahnya," ungkap Jarot.

Jarot memastikan, kondisi umum PDP 04 membaik.

Hanya masih mengalami sesak nafas dan demam.

"Mari kita doakan agar pasien tersebut segera sembuh dan sehat kembali," harapnya.

Ditegaskan Jarot, meski hasil rapid test menunjukan reaktif, namun belum tentu positif corona.

Masih dibutuhkan uji laboratorium terhadap pasien untuk memastikan hasilnya.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau Jarot tidak panik, namun tetap waspada.

"Yang bersangkutan reaktif rapid tes. Kita memerlukan konfirmasi laboratorium. Kita doakan, nanti dalam swab tenggorokan hasilnya negatif."

"Karena rapid test dipakai untuk menentukan penanganan efektif 70 persen. Perlu konfirmasi swab tenggorokan. Swab sudah kita kirim ke Jakarta," bebernya.

Untuk anak pasien yang dari Pontianak, Jarot menyebut sudah dicek dan tanpa gejala.

Namun, Pemkab sintang sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kota Pontianak untuk menelusuri kontak warga Sintang yang di Pontianak tersebut.

"Pagi ini mau dirapid test," tukasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved