Virus Corona Masuk Kalbar

Laporan Covid-19 di Singkawang Setelah 1 PDP Meninggal Dunia, Pemuka Agama Positif & 4 PDP Dirawat

Satu PDP merupakan pemuka agama yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil laboratorium swabnya kelua

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, dr Ruchanihadi Sp.PD, Selasa (7/4/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Satu PDP Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang​ menjalani karantina di ruang isolasi​ Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang,​ Provinsi Kalimantan Barat meninggal dunia.

Kini RSUD dr Abdul Aziz Singkawang menangani 5 PDP.​

Satu PDP merupakan pemuka agama yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil laboratorium swabnya keluar.

Pasien​ ini pulang dari Sulawesi Selatan seusai mengikuti acara keagamaan ke Kota Singkawang pada 22 Maret 2020 dan sudah melakukan isolasi mandiri kurang lebih dua minggu.

Pasien melakukan pemeriksaan swab di poli skrining RSUD dr Abdul Aziz Singkawang pada 3 April 2020.

Hasil pemeriksaan baru diterima pada Rabu (15/4/2020) dan didapatkan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.

Update Corona Singkawang Kalbar, 129 ODP Tersebar di 5 Kecamatan, Punya Riwayat ke Zona Merah

"Dia melakukan check up karena ada keluhan batuk, tapi tidak sesak dan tidak demam terus dia cek poli skrining,"​ kata​ Direktur​ Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang,​ Provinsi Kalimantan Barat, dr​ Ruchanihadi​ Sp.PD, Jumat (17/4/2020).

Kondisi pasien saat ini dalam keadaan baik. Tidak ada keluhan sesak, batuk kuat dan demam.

Secara kondisi sebetulnya pasiennya baik, tetapi karena terkonfirmasi positif dan untuk keamanan dilakukan isolasi.

Hingga saat ini Kamis (16/4/2020), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat RSUD dr Abdul Aziz Singkawang berjumlah 4 orang.

Tiga pasien lainnya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

"Ini yang satu baru yang keempat. Yang​ dirawat positif saat ini satu orang," ungkapnya.

PDP yang masih menjalani karantina lainnya merupakan pasangan suami istri (Pasutri) yang dirujuk dari RSUD dr Rubini Kabupaten Mempawah dengan kasus lain yaitu pendarahan dari tangan.

Pasutri dirujuk Minggu (12/4/2020) siang. Rapid​ Test dilakukan terhadap sang istri berusia 44 tahun yang mengalami pendarahan di tangan.

Pihak rumah sakit belum mengetahui faktor risiko terpapar​ Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved