Sniper KKB Papua Ditembak Mati Pasukan Gabungan TNI/Polri, Kapolda Jelaskan Kronologi

Senapan dengan nomor JAT.695381 ini merupakan hasil rampasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya, pada 4 Januari 2014.

Editor: Safruddin
Istimewa
Pasukan gabungan TNI/Polri berhasil menembak mati anggota KKB Papua termasuk salah satu snipernya. 

Senjata itu merupakan rampasan dari sejumlah pos dan polsek.

Irjen Pol Paulus Waterpauw memerinci, senjata jenis AR 15 dirampas KKB saat menyerang Polsek Pirime pada 27 November 2012.

Senjata api jenis AK 47 dirampas saat KKB menyerang Pos Kulirik, Puncak Jaya pada 4 Januari 2014.

"Jadi senjata itu hasil rampasan KKB saat menyerang polsek beberapa tahun lalu," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Lalu, 2 anggota KKB tewas dalam kontak senjata di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, pada 9 April 2020.

Dua anggota KKB itu terlibat dalam penembakan di kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020.

Penembakan itu menewaskan satu pegawai Freeport Indonesia asal Selandia Baru bernama Graeme Thomas Weal.

"Satu KKB yang tewas bernama Tandi Kogoya, merupakan eksekutor penembakan di Kantor PT Freeport Indonesia," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Sehari setelah, TNI-Polri menewaskan anggota KKB di Gunung Botak, Distrik Tembagapura pada 10 April.

Pasukan gabungan menyita sebuah senapan laras panjang jenis SS1 yang dirapas dari Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya pada 4 Januari 2020.

"Jadi yang tewas itu namanya Menderita Walia, dia penembak jitu di KKB," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Berulang Kali Disergap TNI/Polri dan Makin Terjepit, KKB di Papua Tembaki Mobil Satgas Amole

Mengenal Tandi Kogoya Pembunuh WNA di Kantor Freeport

Tandi Kogoya, anggota KBB merupakan pelaku penembakan warga negara asing (WNA) di area Kantor PT Freeport Indonesia, Kota Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, pada Senin (30/3/2020) lalu.

Tandi Kogoya telah tewas bersama Manu Kogoya pada Kamis (9/4/2020), dalam kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri di Jalan Trans Nabire, Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, saat akan menyergap di sebuah rumah kayu.

Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, keduanya diketahui terlibat penembakan yang menewaskan karyawan PT Freeport Indonesia asal negara Selandia Baru, Graeme Thomas Wall.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved