Wabah Virus Corona
4.491 Meninggal Akibat Covid-19 Dalam 24 Jam, Amerika Catatkan Kematian Harian Tertinggi
kantor berita AFP memberitakan, jumlah korban pada pukul 20.30 waktu setempat telah meningkat 4.491dalam 24 jam terakhir
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, WASHINGTON DC - Total korban meninggal akibat virus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat ( AS) mencapai 32.917, hingga Kamis (16/4/2020) kemarin.
Data itu berdasarkan penghitungan dari Universitas Johns Hopkins.
Dikutip Kompas.com dilansir kantor berita AFP memberitakan, jumlah korban pada pukul 20.30 waktu setempat telah meningkat 4.491dalam 24 jam terakhir.
Ini merupakan jumlah korban harian tertinggi sejauh ini.
• Tegakkan Aturan Lockdown Covid-19, Nigeria Tembak Mati 18 Warga yang Melanggar
Akan tetapi angka tersebut kemungkinan termasuk data-data yang sebelumnya tidak dimasukkan.
New York City mengumumkan akan menambah "kemungkinan" 3.778 korban meninggal virus corona.
Sementara itu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatatkan 31.071 korban meninggal hingga Kamis malam, yang 4.141 di antaranya adalah "kemungkinan" korban.
Negeri "Uncle Sam" memiliki angka kematian tertinggi di dunia, diikuti Italia dengan 22.170 korban meninggal, meski populasinya hanya seperlima dibandingkan AS.
Kemudian Spanyol telah mencatatkan 19.130 kematian, diikuti Perancis dengan 17.920.
• Kodam XII/Tpr Siapkan Tenaga Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19
Lebih dari 667.800 kasus virus corona terdapat di AS, yang dalam dua hari terakhir mencatatkan jumlah kematian harian tertinggi.
New York menjadi pusat penyebaran virus corona di AS dengan korban meninggal lebih dari 12.000 jiwa.
Meski begitu Presiden Donald Trump pada Kamis malam mengumumkan rencana untuk membuka kembali perekonomian AS.
Kebijakan itu nantinya akan memungkinkan gubernur "untuk mengambil pendekatan masing-masing dalam membuka kembali negara bagiannya."
• Angka Kematian dan Kasus Covid-19 di Wuhan China Melonjak hingga 50% Akibat Revisi Data
Negara bagian Montana dan Wyoming dikabarkan kemungkinan akan mulai buka segera pada Jumat (17/4/2020).
Trump mengatakan negaranya bisa membuka kembali dengan langkah hati-hati.
Dia juga mengklaim kalau puncak kasus wabah di negaranya sudah berlalu dan memuji tindakannya sendiri yang dia anggap cepat dalam merespons.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naik 4.491 dalam 24 Jam, Korban Meninggal Covid-19 di AS Capai 32.917"