MASIH Dihantui Virus Corona, Negara Ini Malah Dihadapkan Wabah Lain yang Telah Renggut 2.276 Nyawa

Wabah Ebola kembali muncul di Republik Demokratik Kongo, ketika WHO hendak menyatakan epidemi Ebola tersebut berakhir.

Editor: Dhita Mutiasari
AFP
Ilustrasi Petugas medis saat tangani wabah Ebola di Kongo belum lama ini. MASIH Dihantui Virus Corona, Negara Ini Malah Dihadapkan Wabah Lain yang Telah Renggut 2.276 Nyawa 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ratusan negara di dunia saat ini masih disibukkan dengan upaya melawan penyebaran infeksi virus corona secara global terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari Worldometers, jumlah kasus virus corona atau Covid-19 telah mencapai 1.991.275 kasus hingga Rabu (15/4/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 467.074 pasien telah dinyatakan sembuh.

Namun jumlah korban jiwa akibat virus yang pertama kali disebut menyebar di Wuhan tersebut telah mencapai 125.951.

Amerika Serikat, Spanyol hingga Italia masih mencatat kasus terbanyak hingga saat ini. 

Di antara negara-negara yang melaporkan sedikit kasus adalah negara yang berada di benua Afrika.

Namun demikian bukan berarti negara-negara ini terbebas, Afrika masih dihantui virus corona meski laporan kasus sedikit.

Alasan Mengapa Keluarga Tidak Boleh Dekati Proses Pemakaman Pasien Corona Covid-19 yang Meninggal

Meski melaporkan kasus Corona yang sedikit, namun kini di Kongo saat ini sedang mewabah kasus Ebola.

Padahal wabah Ebola siap dinyatakan berakhir di negara itu.

Wabah Ebola kembali muncul di Republik Demokratik Kongo, ketika WHO hendak menyatakan epidemi Ebola tersebut berakhir.

Hal ini tentu dibarengi dengan wabah virus corona di dunia yang telah menginfeksi 2 juta jiwa.

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 12.800 orang dengan setidaknya 692 kematian di Benua Afrika.

Dilansir oleh Worldometer, di Kongo ada 74 warga yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona dengan total 5 orang meninggal.

UPDATE Corona Kalbar - Sintang Bebas dari PDP Covid-19 dan Pontianak Terbanyak! 21 Meninggal Dunia

Dikutip dari Kompas.com pada (14/4/2020), WHO mengatakan komite daruratnya akan bertemu untuk membahas apakah wabah Ebola di Kongo masih merupakan keadaan darurat kesehatan internasional.

Komite darurat dijadwalkan bertemu pada Selasa (14/4/2020), setelah terjadi kasus infeksi baru wabah Ebola di Kongo.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved