Virus Corona Masuk Kalbar

TEGAS! Warga Kalbar Nekat Keluar Daerah Sutarmidji Pastikan Akan Mengisolasinya 28 Hari

Jika ada warga Kalbar yang keluar atau pergi dari daerah ini dalam situasi sekarang, waktu dia kembali kita pasti isolasi dia 28 hari

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Gubernur Kalbar, Sutarmidji 

TEGAS! Warga Kalbar Nekat Keluar Daerah Sutarmidji Pastikan Akan Mengisolasinya 28 Hari

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID - Kemudian Midji menambahkan, mulai hari ini semua orang yang masuk di Kalbar dari luar dipastikan menajadi orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.

Mereka yang datang harus melakuka isolasi mandiri atau memilih diisolasi selama 14 hari.

“Kita catat alamat lengkap setiap yang datang baik menggunakan pesawat ataupun yang menggunakan kapal laut,” tegas Sutarmidji.

Dalam pemantauan ODP tersebut akan berkoordinasi dengan lurah, kepala desa hingga tingkat dusun dan RT guna mengawasinya.

Sutarmidji Ungkap 286 Warga Lanjut Usia Daftar Rapid Test Mengetahui Tertular Atau Tidak Covid-19

Selain itu, mereka juga akan diawasi tenaga medis dan pihak Puskesmas setempat.

“Mereka rata-rata bersedia dan saya mendapat laporan penumpang yang masuk di Kalbar berkurang rata-rata 50 persen,” katanya.

Ia berharap masyarakat tidak keluar Kalbar sementara waktu ini.

Update Corona Kalbar, Tingkat Kesembuhan 38 Persen Sutarmidji Bahagia dan 59 Sampel Uji Belum Keluar

Apabila nekat keluar Kalbar dan saat kembali Midji pastikan akan melakukan isolasi selama 28 hari,

“Jika ada warga Kalbar yang keluar atau pergi dari daerah ini dalam situasi sekarang, waktu dia kembali kita pasti isolasi dia 28 hari. Kita sudah siapkan tempat isolasinya,” Tegas Midji.

Total 5 pasien Covid Kalbar Sembuh

Kabar baik datang dari pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Pasalnya dari 13 kasus konfirmasi virus corona di Kalbar, terdapat lima orang dinyatakan sembuh.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersyukur dan merasa bahagia atas kesembuhan mereka yang terinfeksi.

Tingkat kesembuhan pasien positif corona di Kalbar mencapai 38,46 persen.

"Sekarang ada lima pasien yang dinyatakan sembuh, karena ada tambahan dua dan yang dulu ada tiga," ucap Sutarmidji, Senin (13/4/2020).

Selain lima orang dinyatakan sembuh, terdapat tiga pasien lainnya menunggu hasil uji lab selanjutnya.

Apabila dinyatakan negatif maka pasien tersebut sembuh dari Covid-19.

Sutarmidji mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensuport mereka yang terinfeksi.

Kemudian masyarakat diharapkan tetap mematuhi imbauan pemerintah.

BREAKING NEWS - Berlaku 13 April, Sutarmidji Perketat Semua Pintu Masuk Kalbar, Ini Surat Edarannya

"Tetap jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, hindari keramaian dan pakai masker," saran Midji.

Midji mengajak semuanya menjaga imunitas tubuh, jangan sampai menurun.

Apabila imun tubuh menurun maka penyakit dengan mudah masuk dalam tubuh.

"Kita harus optimis menghadapi virus ini, bagi yang suka ngeyel, menggerutu, merasa hebat dengan komentar yang menyepelekan maka bisa jadi Anda kena batunya," ucap Midji.

Siakap menyepelekam bisa menurunkan imunitas, ia berharap semua bisa menjaga imunitas dan terhindar dari terjangkitnya corona.

10 Orang Tanpa Gejala Reaktif Corona

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kalbar tembus diatas 100 orang.

Data yang diupdate di website Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar menunjukan angka PDP Berat 108 orang.

PDP Berat yang masih dirawat ada 51 orang.

Cegah Covid -19, Personel Polsek Pontianak Timur Gelar Patroli Siang dan Malam

Dengan 13 orang hasil rapid test reaktif corona.

Sedangkan 38 lainnya non reaktif.

Selain itu, terdapat 39 PDP dinyatakan sembuh.

Kemudian ada 18 PDP yang telah dinyatakan meninggal dunia.

Tiga orang yang meninggal dinyatakan positif corona.

Adapula dua orang yang meninggal tidak dapat dilakikan uji laboratorium ataupun rapid test.

Tak hanya ada PDP berat, di website Dinas Kesehatan juga menampilkan angka 17 orang dengan status PDP ringan.

Sembilan diisolasi dengan dua reaktif corona.

Sementara delapan orang lainnya dinyatakan sembuh.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji berulang kali mengingatkan bahwa penularan di Pontianak sudah transmisi lokal.

Oleh sebab itu, semua harus menghindari kerumunan.

Gunakan masker, cuci tangan serta berdiam diri dirumah jika tidak ada keperluan diluar.

Hingga hari ini, Senin (13/4/2020), tercatat 10 kasus orang tanpa gejala (OTG).

Hasil rapid test OTG menunjukan hasil reaktif corona atau Covid-19.

Hasil rapid test memang menunjukan akurasi kisaran 70 persen. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved