Sutarmidji Ungkap 286 Warga Lanjut Usia Daftar Rapid Test Mengetahui Tertular Atau Tidak Covid-19
Hingga hari ini warga yang berusia 60 tahun dan rentan akan terjangkitnya virus corona yang sudah mendaftar untuk rapid test berjumlah 286 orang
Sutarmidji Ungkap 286 Warga Lanjut Usia Daftar Rapid Test Mengetahui Tertular Atau Tidak Covid-19
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Kalbar telah membuat terobosan dalam mencegah penularan virus corona.
Pemprov Kalbar melakukan rapid test Covid-19 pada masyarakat lanjut usia.
Pasalnya menurut Gubernur Kalbar, Sutarmidji mereka lanjut usia rentan akan tertularnya virus corona.
Hingga hari ini, Midji mejelaskan terdapat 286 warga yang telah mendaftar untuk mengikuti rapid test.
“Hingga hari ini warga yang berusia 60 tahun dan rentan akan terjangkitnya virus corona yang sudah mendaftar untuk rapid test berjumlah 286 orang,” ucap Sutarmidji saat diwawancarai, Senin (13/4/2020).
• 10 Orang Tanpa Gejala Reaktif Corona Hasil Rapid Test, Angka PDP Covid-19 Kalbar Diatas 100 Kasus
Ia menegaskan periksaan dibatasi setiap harinya yaitu 30 orang saja.
Pembatasan dimaksud untuk mencegah keramaian dan menumpuknya warga yang akan rapid test.
“Kita batasi sehari untuk 30 orang yang melakukan rapid test di Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalbar,” tambahnya.
Untuk pemeriksaan yang diperbolehkan masuk hanya 1 orang.
Apabila yang bersangkiutan tidak bisa berjalan maka, boleh didampingi satu orang dari pihak kerluarga.
• Waspada! Segera Periksa Jika Merasakan Lima Gejala Ini Bisa Jadi Anda Terjangkit Virus Corona
Sutarmidji meminta setiap warga yang melakukan rapid test tersebut harus terbuka mengenai informasi dan riwayat aktivitas beberapa hari belakangan.
“Sampaikan dengan jelas dan jujur mengenai riwayat penyakit dan perjalanan 14 hari terakhir, misalnya bepergian atau ada kontak dengan pasien yang positif ataupun pasien dalam pengawasan,” katanya.
10 Orang Tanpa Gelaja (OTG) Reaktif Covid-19
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kalbar tembus diatas 100 orang.