Virus Corona Masuk Kalbar

Perangi Covid19 Gubernur Sutarmidji Sampai Menitikkan Air Mata, Persentase Sembuh Capai 38 Persen

Persentase pasien sembuh mencapai 38 persen, dari total 13 kasus terkonfirmasi Covid-19...................

Editor: Madrosid
Screenshot
Jumlah Kasus Virus Corona Meningkat Pesat Sepekan Terakhir, Puncak Pandemi Covid-19? 

Midji mengajak semua berbuat lebih lagi dalam penanganan dan pencegahan corona.

Para kepala daerah harus memberikan perhatian serius bagi daerahnya.

"Jaga keterjangkitan cluster. Putus mata rantai penularan, lindungi mereka yang usia rentan dengan penyakit bawaan," tegasnya.

Sutarmidji juga mengupayakan untuk mendatangkan reagent kits untuk tes virus corona. Menurutnya jika reagent kits didapatkan, maka ia yakin penanganan Covid-19 di Kalbar khususnya akan semakin cepat.

Sutarmidji menegaskan saat ini di Kalbar ada dua Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab.

"Sekarang ada dua PCR di Kalbar, satu milik Rumah Sakit Untan dan satunya milik Balai POM," ucap Midji.

Bahkan PCR di Laboratorium Universitas Tanjungpura mampu melakukan tes 100 orang per hari. Hanya saja tes belum bisa dilakukan karena belum tersedianya reagent kits yang masih diupayakan pihak pemprov.

"Sulit memang mendapatkan reagent, kita berusaha mendatangkan melalui Menteri Kesehatan dan BNPB," ucap Midji.

Tak hanya itu, Midji juga menambahkan pemesanan reagent kits diusahakan melalui distributor swasta. Hal terpenting menurutnya bagaimana penanganan Covid-19 bisa sesegera mungkin.

"Kalau cepat kita ketahui hasil labnya maka penanganannya pun pasti semakin cepat, sehingga tidak perlu menunggu lama seperti sekarang ini," ucapnya.

Sebelumnya, Midji mengungkapkan upaya lain yang dilakukan Pemprov Kalbar adalah mengatur orang keluar masuk wilayah Kalbar.

Mulai Senin (13/4) seluruh penumpang pesawat dari jurusan manapun, seluruh penumpang kapal laut dari jurusan manapun, akan menjadi ODP saat masuk wilayah Kalbar.

Alamat semua penumpang akan dicatat dan ia minta masyarakat dan khususnya lurah dan ketua RT/RW mengawasi para ODP yang datang tersebut.

Pasalnya, sebagian besar kasus-kasus positif dan reaktif corona mempunyai riwayat pernah dari luar Kalbar atau pernah mengunjungi daerah terjangkit Covid-19.

"Saat ini Pontianak masuk zona merah dan ditetapkan sebagai transmisi lokal," ucap Midji.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved