Virus Corona Masuk Kalbar

Pemkab Mempawah Salurkan Bantuan Beras di Kecamatan Toho

bagi masyarakat kurang sejahtera yang belum termasuk dalam daftar DTKS dapat dilakukan pendataan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ TRY JULIANSYAH
Pemerintah Kabupaten Mempawah menyalurkan Bantuan Beras sebanyak 30.240 kg bagi Warga Kurang sejahtera di Kecamatan Toho dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Camat Toho, Senin (13/4/2020).    

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah menyalurkan Bantuan Beras sebanyak 30.240 kg bagi Warga Kurang sejahtera di Kecamatan Toho dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Camat Toho, Senin (13/4/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Mempawah Hj. Erlina, S.H, M.H, Camat Toho, Kadis Sosial PPPAPMPemdes dan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah. 

Bupati mengatakan bantuan dari Pemerintah Provinsi melalui Bulog Kalbar ini diberikan kepada warga kurang sejahtera di Kabupaten Mempawah. Ia melanjutkan untuk total bantuan keseluruhan di Kabupaten Mempawah sebanyak 533.780 Kg yang akan disalurkan di 9 Kecamatan sesuai DTKS yang berada di sistem Kementerian Sosial.

"Jadi bantuan beras ini diperuntukkan bagi warga yang kurang sejahtera dan sesuai dengan Data yang dimiliki oleh Kementerian Sosial RI. Apabila mengacu DTKS seharusnya bantuan yang diberikan tepat sasaran, hal ini dikarenakan data tersebut melalui mekanisme verifikasi oleh desa," ujar Erlina.

Bupati Erlina, mengatakan bagi masyarakat kurang sejahtera yang belum termasuk dalam daftar DTKS dapat dilakukan pendataan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Produksi Masker Kain Jadi Penghasilan Utama Ibu-ibu, Bupati Muda: Menghidupkan Ekonomi Masyarakat

Hal ini menurut Erlina dapat diberikan melalui dana Alokasi Dana Desa (ADD) namun harus sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.

"Ini adalah penyaluran terakhir dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah. Untuk masyarakat kurang sejahtera yang belum termasuk dalam DTKS maka nanti akan dilakukan pendataan baru untuk mendapatkan bantuan beras melalui dana ADD," kata Erlina.

Hal ini dapat dilakukan Menurut bupati, saat ini sangat dimungkinkan untuk mengelola dana ADD untuk pencegahan dan penanganan Penyebaran Covid-19, namun tetap sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Walupun menurut Bupati kondisi dan Status Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mempawah saat ini masih berada di zona aman. 

"Kepada bapak kepala desa kami harap tidak terlena dengan situasi Kabupaten Mempawah saat ini yang masih dalam zona hijau. Saat ini Kabupaten Mempawah belum terdapat PDP yang positif, tolong dilaporkan apabila ada warga bapak yang baru tiba dari daerah terjangkit agar cepat dilaksanakan pendataan dan pengecekan kesehatan oleh tim medis," tuturnya 

Erlina berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah memberikan bantuan beras kepada Warga Kabupaten Mempawah.

Bantuan ini menurut Erlina sangat membantu meringankan beban Masyarakat Kabupaten Mempawah di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. 

"Semoga seluruh ikhtiar yang telah Pemerintah lakukan baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten hingga Desa dapat mempercepat penanganan Covid-19 ini dan semoga Wang ini cepat berakhir," pungkas Erlina.

Kekurangan Pasokan

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mempawah, Burhan, mengatakan penyaluran distribusi beras bantuan Covid-19 di Kabupaten Mempawah sudah terealisasi di seluruh kecamatan. Diaman penyaluran tersebut dilaksanakan di dua kecamatan.

"Hari ini, kita sudah salurkan bantuan untuk masyarakat di Kecamatan Toho dengan jumlah 30,24 ton. Di seluruh Kabupaten Mempawah, total beras yang disalurkan mencapai 533 ton," ujarnya.

Namun ia mengakui memang ada kendala dan permasalahan di lapangan, diantaranya kekurangan pasokan beras.

"Diantaranya kekurangan pasokan beras 920 kilogram di Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, namun kekurangan akan segera dipenuhi Bulog. Begitu pula dengan adanya keluhan dan protes masyarakat," kata Burhan.

Perketat Pintu Masuk Perairan Kalbar, Polairud Polda Kalbar Lakukan Koordinasi dengan KSOP Pontianak

Namun diakuinya hal tersebut masih dapat diselesaikan oleh Pemerintah Desa melalui musyawarah dan pendekatan emosional kepada masyarakatnya.

"Pendekatannya dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat yang mampu agar dapat memberikan haknya kepada masyarakat yang tidak mampu," lanjutnya

Ia berharap penyaluran bantuan beras kepada masyarakat di tingkat desa dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini agar program bantuan tersebut dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

"Kita berharap proses pembagian beras bantuan ini berjalan tertib, aman dan lancar tanpa adanya permasalahan yang serius di lapangan. Kalau pun ada protes, hendaknya dapat diselesaikan dengan cara musyawarah di tingkat desa," pungkasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved