Virus Corona Masuk Kalbar

Satu Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19, Karolin Cek Kesiapan Puskesmas di Landak

Karolin, mengungkapkan pihaknya akan menambah biaya operasional disetiap Puskesmas agar pelayanan dapat maksimal.

Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/Alfon Pardosi
Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan pengecekan kesiapan Puskesmas melalui video conference dengan semua Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Landak pada Kamis (9/4/2020) 

"Dari beberapa Puskesmas, hanya ada satu Puskesmas yang diduga hasil rapid testnya reaktif. Tolong ya, beda reaktif dengan positif. Kalau dia pakai rapid test, dia reaktif, kalau dia negatif, non reaktif. Kecuali hasil swab dari Litbangkes Jakarta, itu baru positif atau negatif," tegasnya.

Akurasi dari hasil rapid test hanya 80 persen. "Orang Tanpa Gejala atau OTG, dia sehat tanpa batuk, tapi kemungkinan dia ini sudah membawa atau sebagai pembawa. Mungkin dia sudah terjadi komunikasi kontak dengan daerah zona merah atau kasus-kasus positif," ungkapnya.

Maka dari itu, Subanri menghimbau kepada masyarakat terutama yang kasus-kasus OTG, supaya memakai masker sekarang ini.

"Kasus OTG ini dia sehat, makanya kita nanti isolasi dia dua minggu. Kemudian diambil swabnya dan dikirim ke Jakarta. Sebetulnya kalau sudah tau OTG, sudah dia isolasi saja, keluarganya juga isolasi selama dua minggu. Kita lihat nanti, dan kita akan rapid test kedua setelah satu minggu dari rapid test pertama," tegasnya.

Selain itu kata Subanri, kalau sudah reaktif hasil rapid testnya, diminta untuk memberikan keterangan sebenar-benarnya.

"Kami minta tolong yang bersangkutan jujur, supaya kami enak tracing untuk melacak kemana-mana saja dia," harapnya.

Bantu Pemerintah
HPI Agro melalui beberapa anak perusahaannya yang berada di wilayah Kabupaten Landak terus berupaya melakukan pencegahan penyebarluasan virus corona.

Mulai pemberian disinfektan, penyemprotan, serta sosialisasi internal. Selain penyemprotan, penerapan protokol pencegahan pun akan diterapkan untuk seluruh kebun.

Manager Humas HPI Region Landak, Suryadi Ginting mengungkapkan ini memang komitmen HPI Agro untuk membantu program-program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

PDP Covid-19 Asal Sekadau Meninggal, Masyarakat Terima Pemakaman Jenazah

"Kami telah memberikan bantuan berupa cairan disinfekan kepada gugus tugas yang berada di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Landak, dan melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum yang berada di desa maupun dusun sekitar lokasi perkebunan sejak bulan Maret lalu," tutur Ginting.

Lanjut dia, pihaknya mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki seperti unit untuk melakukan penyemprotan, dan tim lapangan yang berkolaborasi dengan gugus tugas setempat.

"Antara lain di Kecamatan Sebangki, Sengah Temila, Menyuke, Jelimpo, Air Besar, Kuala Behe dan Ngabang," tambah Ginting.

Selain kolaborasi dengan pihak eksternal, dijelaskannya pula bahwa sejak virus ini merebak, sudah sejak awal perusahaan menjalankan berbagai program pencegahan bagi karyawan di lingkungan internal perusahaan.

Yakni penyemprotan disinfektan di area kebun, pabrik dan perumahan karyawan, melakukan pemeriksaan suhu tubuh karyawan, menyediakan tempat cuci tangan, membagikan masker, dan pemasangan spanduk pencegahan virus corona.

Seluruh karyawan diminta untuk berperan aktif. Dokter perusahaan dan petugas medis lainnya terus bergerak dan melakukan penyuluhan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved