Virus Corona Masuk Kalbar

Satu Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19, Karolin Cek Kesiapan Puskesmas di Landak

Karolin, mengungkapkan pihaknya akan menambah biaya operasional disetiap Puskesmas agar pelayanan dapat maksimal.

Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/Alfon Pardosi
Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan pengecekan kesiapan Puskesmas melalui video conference dengan semua Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Landak pada Kamis (9/4/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK  - Memastikan kesiapan setiap Puskesmas dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang dialami saat ini.

Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa langsung mengecek seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Landak.

Pengecekan ini dilakukan, Karolin melalui video conference dengan semua kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Landak, Kamis (9/4/2020) kemarin.

Dalam kesempatan ini, Karolin Margret Natasa ingin menerima laporan secara langsung apa saja kesiapan yang dilakukan maupun hambatan yang dihadapi seluruh Puskesmas dalam menangani Covid-19.

"Saya hanya ingin mengecek bagaimana kesiapan kita di Puskesmas berkaitan dengan menghadapi situasi sekarang ini, apa saja yang menjadi masalah kita di Puskesmas," ucap Karolin.

Puluhan Orang Mendaftar Rapid Tes, Heris: Daftar Bisa Lewat Chat Whatsapp di Nomer 081292119119

Bupati Landak juga mengimbau agar seluruh Puskesmas tetap melakukan pelayanan rutin bagi masyarakat, walaupun ada jam operasional khusus dijadwalkan menjaga posko penanganan Covid-19.

"Imunisasi boleh saja tetap jalan, mohon diperhatikan semua protokol kesehatannya. Memang kita tidak mungkin, tidak melaksanakan imunisasi karena nanti hilang corona datang yang lain. Jadi tolong dikoordinasikan dengan baik, berkaitan dengan jam operasional yang lebih baik jam UGD tetap buka," imbau Karolin.

Karolin, mengungkapkan pihaknya akan menambah biaya operasional disetiap Puskesmas agar pelayanan dapat maksimal.

"Kami juga bermaksud untuk menambah biaya operasional di Puskesmas, sudah diinput semua. Mudah-mudahan bisa diproses dalam minggu ini," kata Karolin.

Putri dari mantan Gubernur Kalbar dua periode, Cornelis ini meminta semua kepala Puskesmas dapat memaksimalkan penggunaan anggaran yang diberikan dengan mengutamakan hal prioritas saat ini, karena selain bersumber dari anggaran daerah, Puskesmas juga diberikan biaya operasional yang bersumber dari pemerintah pusat.

"Selain ada anggaran yang disiapkan dari pemerintah daerah, kami juga berharap bapak dan ibu memaksimalkan bantuan operasional dari pusat agar prioritasnya dirubah dan disesuaikan dengan kondisi saat ini dimana kita sedang berhadapan dengan pandemi Covid-19," terang Karolin.

Kepala Dinas Kesehatan Landak, Subanri menerangkan hasil dari rapid test di Landak ditemukan satu orang yang hasilnya reaktif dan dinyatakan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). 

"Hasil rapid test di Kabupaten Landak, ada satu orang yang diduga reaktif dari hasil, kemudian yang bersangkutan kita minta untuk isolasi diri karena OTG," ujar Subanri.

Lanjut dia, jadi saat ini ada golongan baru dalam proses penularan wabah virus Covid-19, namanya OTG. "Ini yang menjadi perhatian kita semua," katanya.

Disampaikan Subanri, kemarin pihaknya sudah mendistribusikan rapid test ke semua Puskesmas Rawat Inap. Kemudian di tes dan ambil 4-4 orang sample yang beresiko di setiap Puskesmas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved