Virus Corona Masuk Kalbar
Gubernur Sutarmidji Sebut Tingkat Kesembuhan Pasien Virus Corona Kalbar Capai 30 Persen
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan tingginya persentase kesembuhan di Kalbar tak terlepas dari pengaruh belum keluarnya hasil laboratorium.
Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tingkat kesembuhan pasien terinfeksi virus corona di Kalimantan Barat terbilang baik.
Persentase pasien sembuh mencapai 30 persen.
Hingga hari pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kalbar 10 orang.
Sedangkan pasien sembuh, sudah tiga orang.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan tingginya persentase kesembuhan di Kalbar tak terlepas dari pengaruh belum keluarnya hasil laboratorium.
• Alasan Warga Tolak Rusunawa Nipah Kuning Pontianak Jadi Rumah Karantina PDP dan OTG Virus Corona
"Ini kan karena hasill lab belum keluar sehingga yang terkonfirmasi tetap 10, tapi yang positif berdasarkan hasil swab kondisinya baik," ucap Sutarmidji saat diwawancarai Tribun Pontianak, Minggu (12/4/2020).
Begitu pula dengan 56 warga Kalbar yang disebutnya hasil reaktif corona saat dilaksanakan rapid test kondisinya baik.
Kondisi seperti ini, ditegaskan Sutarmidji jangan membuat kendor dalam penanganan corona.
"Saya terimakasih dengan Polri-TNI dan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat , tokoh politik, DPRD dan para pimpinan hingga tingkat RT yang serius tangani masalah ini," ucap Midji.
Midji mengajak semua berbuat lebih lagi dalam penanganan dan pencegahan corona.
Para kepala daerah harus memberikan perhatian serius bagi daerahnya.
"Jaga keterjangkitan cluster. Putus mata rantai penularan, lindungi mereka yang usia rentan dengan penyakit bawaan," tegasnya.
Sutarmidji juga mengupayakan untuk mendatangkan reagent kits untuk tes virus corona.
Menurutnya jika reagent kits didapatkan maka ia yakin penanganan Covid-19 di Kalbar khususnya, akan semakin cepat.
Sutarmidji menegaskan saat ini di Kalbar ada dua Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab.
"Sekarang ada dua PCR di Kalbar, satu milik Rumah Sakit Untan dan satunya milik Balai POM," ucap Midji saat diwawancarai.
Lanjut dijelaskannya PCR di Laboratorium Universitas Tanjungpura mampu melakukan tes 100 orang perharinya.
Namun kendalanya ia tegaskan memang kesulitan mendapatkan reagent kits.
"Sulit memang mendapatkan reagent, kita berusaha mendatangkan melalui Menteri Kesehatan dan BNPB," ucap Midji.
Tak hanya itu, Midji juga menambahkan pemesanan reagent kits diusahakan melalui distributor swasta.
Hal terpenting menurutnya bagaimana penanganan Covid-19 bisa sesegera mungkin.
"Kalau cepat kita ketahui hasil labnya maka penanganannya pun pasti semakin cepat, sehingga tidak perlu menunggu lama seperti sekarang ini," ucapnya.
Isolasi 28 Hari
Gubernur Kalbar, Sutarmidji beserta stakeholder terkait akan melakukan langkah-langkah yang lebih ketat dalam mengatur orang keluar masuk wilayah Kalbar.
Mulai Senin (13/4/2020) seluruh penumpang pesawat dari jurusan manapun.
Seluruh penumpang kapal laut dari jurusan manapun.
• KABAR BAIK! Sutarmidji Sebut RS Untan Bisa Uji Lab Corona dan Penanganan Covid-19 Lebih Cepat
• Pasien Positif Corona Berbohong, Pihak RS Terpaksa Periksa 76 Orang, Mulai Dokter hingga Perawat
Mereka yang yang masuk wilayah Kalbar akan dijadikan orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.
Alamat semuanya akan dicatat dan ia minta masyarakat dan khususnya lurah.
Serta ketua RT/RW mengawasi para ODP yang datang tersebut.
Pasalnya, sebagian besar kasus-kasus positif dan reaktif corona mempunyai riwayat pernah dari luar.
Atau pernah mengunjungi daerah terjangkit.
"Saat ini Pontianak masuk zona merah dan ditetapkan sebagai transmisi lokal," ucap Midji, Sabtu (11/4/2020).
• Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Pernyataan Tegas soal Penolakan Jenazah Pasien Positif Virus Corona
Beberapa orang yang baru pulang dari wilayah terjangkit, Jakarta dan Surabaya ia contohkan ketika pulang dan diperiksa hasilnya reaktif corona
Tidak hanya sendiri, keluarganya pun ikut reaktif corona.
"Itu membuktikan bahwa yang rentan adalah keluarga. Makanyahati-hati kepala keluarga yang masih beraktivitas," ujarnya.
Termasuk ketika pulang ke rumah, Midji menyarankan harus mandi, cuci tangan dan barulah berinteraksi dengan keluarga.
• Waspada Jika Diare, Bisa Jadi Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona & Gangguan Kesehatan Lain
Jika masyarakat mau Kalbar tidak negitu banyak kasus dan bisa menyelamatkan yang terpapar.
Maka ia mengajak semuanya tetap berada dirumah demi keselamatan keluarga, diri dan masyarakat sekitar.
• Covid-19 Korea Selatan Menurun Drastis, Sempat Jadi Negara Kasus Corona Terbanyak di Luar China
Midji menegaskan bagi warga Kalbar yang nekat pelesiran atau berjalan didaerah terjangkit maka pulangnya langsung diisolasi.
Tak tanggung-tanggung isolasi untuk mereka yang membandel Midji sebutkan 28 hari.
"Kalau masyarakat Kalbar mau keluar silakan tidak dilarang. Tapi saat pulangnya kita akan karantina 28 hari," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak