Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Pernyataan Tegas soal Penolakan Jenazah Pasien Positif Virus Corona

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Adi Hidayat mengatakan, dirinya mendapat informasi bahwa sebagian wilayah menolak jenazah pasien positif virus corona Covid-19 untuk dikuburkan.

Menanggapi hal itu Ustadz Adi Hidayat memberikan pernyataan tegas melalui akun resmi Instagram miliknya.

"Demi Allah saya katakan, sikap muslim beriman tidak mungkin seperti itu. Sikap muslim beriman tidak akan menolak," kata Ustadz Adi Hidayat. 

"Duhai tema-teman dimanapun anda berada. Dengarkan kalimat saya ini. Jangan pernah sekali-kali jika anda muslim orang beriman, menolak jenazah khususnya orang beriman muslim untuk dimakamkan di tempat pemakaman," kata Ustadz Adi Hidayat. 

"Jangan sekali-kali lakukan. Khususnya bagi yang wafat terkena covid ini," tegasnya. 

• Tanggapan Ustadz Abdul Somad (UAS) Terkait Penolakan Jenazah Pasien Positif Virus Corona Covid-19

Ustadz Adi Hidayat menegaskan, mereka yang meninggal dunia karena wabah statusnya bahkan disebutkan langsung oleh Nabi SAW sebagai orang-orang syahid.

"Kata Nabi SAW, saya contohkan ada lima (syahid) dari sekian yang banyak. Yang pertamanya, orang yang wafat karena wabah," katanya. 

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, kalau kita ilustrasikan, orang yang berjihad fisabilillah syahid dunia dan akhirat.

Jihad untuk mempertahankan supaya masyarakat aman.

"Makanya dia datang ke medan perang, mempertaruhkan jiwanya supaya yang lain aman. Dia wafat untuk menjaga keamanan anda. Maka dinilai syahid dia dunia dan akhirat," katanya.

"Orang yang kena virus, dia diisolasi, menjaga. Dia berperang dengan virus supaya tidak kena anda. Supaya tidak mengenai anda," paparnya.

Karena itu ketika dia (pasien positif virus corona Covid-19) wafat, Allah SWT memberikan apresiasi.

• Pemprov Kalbar Kesulitan Dapat Reagen untuk Pemeriksaan Laboratorium Pasien Virus Corona

"Dia diberikan pahala syahid akhirat. Nilainya syahid. Allah mengangkat orang ini dengan syahid akhirat. Dan anda menolaknya. Anda siapa?," katanya.

"Allah memuliakan. Allah pencipta kita memuliakan orang ini. Kenapa kita hamba lantas menghinakannya? Atau bahkan menolaknya," papar Ustadz Adi Hidayat.

"Oleh karena itu teman-teman, sebagian tempat menolak, kita mesti renungkan. Apa kitapun akan diterima saat pulang menghadap Allah?," katanya.

"Jangan-jangan yang ditolak ini justru diinginkan oleh Allah dimakamkan di tempat yang paling mulia. Dan anda yang menolak, tidak mendapatkan prestasi mulia di hadapan Allah SWT," pungkasnya. 

Simak selengkapnya dalam video berikut ini: