Lurah Bansir Darat Bentuk Pokmas Dulina DB, Memberdayakan Masyarakat

Kelompok ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda pemudi masyarakat yang perduli terhadap lingkungannya

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
IST
Lurah Bansir Darat Bentuk Pokmas Dulina DB, Memberdayakan Masyarakat 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dimulai sejak tahun 2017 sebagai upaya masyarakat sekitar dalam menangani bencana alam, Lurah Bansir Darat membentuk Pokmas Dulina BD, singkatan dari kelompok masyarakat peduli bencana Bansir Darat.

Kelompok ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda pemudi masyarakat yang perduli terhadap lingkungannya dalam membantu pemerintah mengatasi bencana yang terjadi di wilayahnya.

Sebagai ketua kelompok yang merupakan lurah Bansir laut, Patrisia Stepania mengatakan ia menginginkan masyarakatnya dan pemuda-pemudi yang peduli terhadap lingkungan dan daerah sekitarnya.

"Peran serta aksi yang nyata sangat penting kita lakukan untuk membentuk sumber manusia yang mandiri dan bertanggungjawab. Saya ingin memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat saya. Seperti mengolah sampahnya dan juga aksi untuk lingkungan bersih, sehat dan hijau," ujarnya.

Honda Kalbar Lakukan Live Streaming Instagram Bagi Tips Menjaga Kebersihan Riding Gear, Catat Jamnya

Program yang ia jalankan juga dibantu dengan mahasiswa yang ingin menjadi relawan dan terbuka bagi masyarakat umum dimana pun berada terutama masyarakat Bansir Darat.

Program yang ia jalankan selama ini ialah penghijauan, rehab rumah dan sanitasi sehat, motor sampah, pemberdayaan masyarakat kampung KB, dan peduli bencana karhutla.

Selain itu, ditengah musim pandemi seperti saat ini, ia juga mengumpulkan kembali anggota Pokmas Dulina BD untuk turun ke lapangan seperti menyemprot disinfektan ke rumah-rumah warga. 

"Sesuai anjuran juga dari pemerintah, sudah seharusnya kita lakukan aksi nyata. Masyarakat kita himbau untuk tetap dirumahnya saja dan kita lakukan aksi yang bisa membantu memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,"tambahnya.

Gerakan menanam satu pohon bagi satu jiwa tetap ia lakukan hingga kini. Menanam pohon diwajibkan baik itu ibu rumah tangga sekalipun. Mengingat populasi udara yang kian tergerus, ia tidak bosan-bosannya mengingatkan untuk selalu mendaur ulang barang bekas pakai agar bermanfaat.

"Pak Wali Kota juga menekankan untuk segera mendata warga yang terdampak wabah Covid 19 ini,  pihak Kelurahan dan Pokmas Dulina juga didukung oleh pemerintah Kecamatan dan Dinas Badan terkait penanganan Covid 19," tuturnya.

Lanjutnya, pelayanan gratis tanpa dipungut biaya. Peran pemberdayan masyarakat dilakukan oleh Pokmas Dulina yang merupakan masyarakat yang telah peduli sejak 3 tahun terakhir.

"Disinilah kita bersama-sama dengan warga dan Pokmas, yang siaga mau berpartisipasi menyumbang untuk membeli alat semprot dan bahan disinfektan, juga meluangkan waktu dan sumbangsih tenaga untuk ikut bersama sama melakukan penyemprotan disinfektan,"sebutnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved